Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
DIREKTORAT Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Balai Besar KSDA Riau, Kepolisian Daerah Riau, Korem 031 Wira Bima dan Batalyon Arhanudse 13 telah melakukan Operasi Gabungan Pemulihan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Siak, Riau.
Operasi gabungan tersebut berlangsung pada 9-11 Oktober 2022. Adapun, tim berhasil mengamankan dua orang pelaku perambah dan satu unit alat berat excavator yang digunakan untuk aktivitas perambahan hutan seluas 120 hektar di dalam kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil.
"Barang bukti berupa alat berat jenis excavator jenis Komatsu kemudian diamankan ke Kantor BBKSDA Riau. Sedangkan PS dan SUP selaku perambah, hingga kini masih dalam proses penyelidikan," jelas Plt Direktur Pencegahan dan Pengamanan KLHK Sustyo Iriyono dalam keterangannya, Kamis (13/10).
Baca juga: Perdagangan Satwa Liar Akibatkan Kerugian Negara Rp806,83 Miliar
Sementara untuk pemodal, tim sudah mengantongi identitasnya berinisial IN alias UL (35) yang merupakan orang yang memasukkan alat berat untuk aktivitas perambahan di lokasi Kawasan Konservasi Giam Siak Kecil.
Para pelaku dapat dijerat karena melanggar Pasal 92 Ayat (1) huruf b UU Nomor 18 Tahun 2013, yang telah diubah dalam Pasal 37 butir 16 Pasal 92 Ayat (1) huruf b Jo Pasal 37 butir 5 Pasal 17 Ayat (2) huruf a UU RI Nomor 11 Tahun 2021,dengan ancaman hukuman pidana paling lama 10 tahun dan pidana denda maksimal Rp5 miliar.
Sustyo mengungkapkan bahwa operasi gabungan tersebut dilakukan yang dalam rangka menyelamatkan sumber daya hutan alam primer yang masih tersisa di Riau. "SM Giam Siak Kecil merupakan ekosistem rawa gambut yang sangat rawan terjadi kebakaran," katanya.
"Sekaligus menjadi habitat satwa prioritas Sumatra. Sehingga, sangat perlu dijaga kelestariannya dan diamankan dari aktivitas ilegal yang dapat merusak kawasan SM Giam Siak Kecil," imbuh Sustyo.
Kepala Balai Besar KSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan dusun setempat. Serta, sosialisasi terhadap masyarakat desa terkait pentingnya menjaga kelestarian kawasan.
Baca juga: Wapres: Penanganan Bencana di Daerah Harus Libatkan Seluruh Pihak
Mengingat, SM Giam Siak Kecil yang merupakan habitat satwa liar khususnya mamalia besar, yaitu Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus), Beruang madu (Helarctos malayanus), Tapir (Tapirus indicus), serta untuk perlindungan tumbuhan Giam (Cotylelobium malayanum.
Dalam beberapa tahun ini, KLHK telah membawa 1.315 perkara pidana dan perdata ke pengadilan. Baik terkait pelaku kejahatan korporasi maupun perorangan. KLHK juga menerbitkan 2.459 sanksi administratif dan melakukan 1.861 operasi pencegahan dan pengamanan hutan.
Adapun 708 operasi di antaranya merupakan upaya pemulihan keamanan kawasan hutan. "Kami tidak akan berhenti menindak pelaku kejahatan yang sudah merusak lingkungan, menyengsarakan masyarakat dan merugikan negara," tandasnya.(OL-11)
Di tengah tantangan perubahan iklim dan tuntutan daya saing global, kemajuan industri tidak harus mengorbankan kelestarian alam.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) meminta mereka yang hendak mendaki mendaftar secara daring lebih dulu.
PT International Shipping (PIS) mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bagian dari komitmen menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati setiap 28 November merupakan inisiatif nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.
Di tengah tantangan lingkungan yang semakin mendesak, BPDLH kembali menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam mendukung inisiatif pemerintah
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved