Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sandiaga Ungkap Kunjungan Wisman Capai 10 Ribu/Hari

Insi Nantika Jelita
11/10/2022 09:00
Sandiaga Ungkap Kunjungan Wisman Capai 10 Ribu/Hari
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.(ANTARA/Teguh Prihatna)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) semakin ramai. Rata-rata tembus 10 ribu per hari dengan mayoritas menggunakan transportasi udara.

Selama periode Januari hingga Agustus 2022, jumlah wisman ke Indonesia tercatat sebanyak 894.667 kunjungan.

"Jumlahnya (wisman) semakin tinggi. Saat ini sudah ada 25 penerbangan internasional dengan rute ke Bali," kata Menparekraf dalam keterangan resmi, Selasa (11/10).

Baca juga: Kapal Pesiar yang Bawa Turis Asing Singgah di Sikka

Menurut Sandiaga, meningkatnya angka kunjungan wisman ke Indonesia tidak lepas dari semakin pulihnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap pariwisata Indonesia. 

Di antaranya ditopang dengan penyelenggaraan berbagai event internasional, khususnya rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang puncaknya akan berlangsung pada November 2022 di Bali.

Kemenparekraf sendiri telah menyelenggarakan berbagai kegiatan side event G20, seperti World Conference on Creative Economy (WCCE) pada 5-7 Oktober kemarin. Agenda ini menghasilkan dokumen bernama Bali Roadmap.

"Atau kita sebut sebagai Bali Creative Economy Roadmap 2022 yang kami akan turunkan pada 16 aksi sebagai peta jalan untuk kebangkitan ekonomi," kata Sandiaga.

Menparekraf memperkirakan, hingga puncak KTT G20 nanti, bakal ada 50 ribu wisman hadir yang diharapkan mampu memberikan dampak pada terciptanya 33 ribu lapangan kerja.

Dengan kondisi ini, Menparekraf Sandiaga yakin target kunjungan wisman sebesar 3,6 juta orang di tahun ini bisa tercapai.

"Kita harapkan juga tentunya harga tiket pesawat akan berangsur turun karena semakin banyaknya penambahan jumlah penerbangan," katanya

Bali, lanjut dia, baru saja ditambah beberapa jumlah penerbangan, juga ada penambahan jumlah penerbangan ke beberapa destinasi seperti Labuan Bajo lewat Garuda Indonesia. Plus ditambah penerbangan menuju Melbourne, Australia, yang bakal dibuka kembali pada November mendatang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik