Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PEMBAHASAN asmaul husna kali ini yang Al-Adl atau Zat Maha Adil dimulai dari cerita seorang raja. Ada raja dari suatu negeri membuka gudang penyimpanan miliknya.
Di sana terdapat pasokan senjata, buku-buku, dan beragam benda berharga lain. Sebagai raja yang pemurah, ia membagi-bagikan semua isi gudang penyimpanan tersebut.
Orang-orang kaya diberinya uang yang berlimpah. Para ulama diberinya pasokan senjata begitu juga tugas menjaga benteng. Prajurit-prajurit diberinya buku-buku serta pekerjaan mengelola masjid dan madrasah.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Khabir Maha Mengetahui yang Batin
Pantaslah kita sebut raja itu sebagai raja yang zalim. Mengapa demikian? Bukankah ia telah melakukan kebaikan dengan membagi-bagikan harta benda miliknya kepada rakyatnya?
Memang benar bahwa raja tersebut telah berbuat baik, tetapi karena salah dalam pengalokasian, kebaikannya justru menjadu perbuatan yang zalim. Seharusnya ia mengalokasikan harta benda tersebut kepada tempatnya yang layak.
Uang yang berlimpah diberikannya kepada golongan fakir dan miskin. Buku-buku serta pengelolaan masjid dan madrasah diserahkannya kepada para ulama. Pasokan senjata dan tugas menjaga benteng diamanatkanya kepada prajurit-prajurit. Barulah dengan demikian, ia telah berbuat adil.
Baca juga: Asmaul Husna Al-Qabidh-Al-Basith Maha Menyempitkan dan Melapangkan
Demikianlah cara Imam Al-Ghazali menggambarkan perbuatan 'adl. Menurut beliau, 'adl adalah perbuatan menata sesuatu pada tempatnya yang layak. Sementara, zalim merupakan kebalikannya.
Allah SWT disebut pula sebagai Al-'Adl yang berarti Zat Yang Maha Adil. Namun, tentu saja, keadilan Allah berbeda dengan keadilan makhluk.
Baca juga: Allah Al-Lathif Maha Lembut dalam Ilmu dan Tindakan
Allah SWT menciptakan makhluk dan tiap-tiap makhluk diberikan bentuk kejadiannya. Kemudian, dengan adil, Allah SWT menempatkan semua itu sesuai pada tempatnya yang layak.
Misalnya, Allah SWT.menciptakan manusia. Tiap manusia diberikan tulang, daging, dan kulit sebagai bentuk kejadiannya.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Hakam yang Menetapkan Hukum Sebab Akibat
Allah SWT menjadikan tulang sebagai penopang tubuh manusia. Tulang lalu diselimuti daging selaku pelindungnya. Baru kemudian daging ditutupi kulit untuk menjaganya.
Perbuatan Allah SWT itu merupakan wujud keadilan-Nya. Seandainya susunan tersebut berubah, niscaya manusia akan memiliki bentuk kejadian yang konyol.
Lebih jauh lagi, Allah SWT memberikan pula kepada manusia bentuk kejadian lain berupa kepala, tangan, kaki, dan seterusnya. Semua itu diletakkan oleh-Nya pada tempat yang semestinya. Apabila kaki di kepala dan kepala di kaki, tentu saja bentuk kejadian manusia tak dapat kita mengerti. (OL-14)
Hafal Asmaul Husna lebih mudah! Temukan tips & trik ampuh menghafal 99 nama Allah. Metode efektif, cepat diingat, berkah melimpah. Klik sekarang!
Tips Jitu! Hafal Asmaul Husna dengan Mudah & Cepat Hafal Asmaul Husna dengan mudah! Temukan tips & trik menghafal 99 nama Allah yang efektif, menyenangkan, dan cepat diingat. Klik sekarang!
Kenali Asmaul Husna, nama-nama indah Allah dalam Islam. Pelajari makna mendalam, keutamaan, dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan.
Temukan keagungan dalam 99 Asmaul Husna. Pelajari makna mendalam setiap nama indah Allah, mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Panduan lengkap, informatif, dan penuh berkah.
Temukan keagungan 99 Asmaul Husna, nama-nama indah Allah, beserta artinya lengkap. Pelajari makna mendalam setiap nama.
Dalam bahasa Arab, Asmaul Husna berarti Nama-nama Allah yang terbaik.
APAKAH benar Lailatul Qadar pada Ramadan 2025 bakal terjadi pada Sabtu 22 Maret malam Minggu/Ahad, tepatnya 23 Ramadan? Ini rumus dari Imam Al-Ghazali.
Tahukah kamu tentang Al-Hasib? Al-Hasib merupakan salah satu asmaul husna atau nama terindah Allah yang ada 99.
Kembali kita membahas nama-nama terindah Allah alias asmaul husna. Kali ini kita akan mengupas makna Al-Muqīth. Secara bahasa, Al-Muqīth berarti Yang Memberi Kekuatan.
Pembahasan asmaul husna kali ini mengenai nama terindah Allah yaitu Al-Karim. Sebagai salah satu asmaul husna milik Allah SWT, Al-Karim berarti Zat Yang Maha Mulia.
Namun kali ini kita membahas kisah di balik nama Al-'Alim. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir @limofficial-lirboyo di Instagram.
Siapakah pembuka jalan keluar dari segenap masalah? Simak yuk asmaul husna ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved