Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA memberikan motivasi kepada mahasiswa baru (Maba) Universitas Nasional (Unas). Acara yang dikemas dalam Pengenalan Lingkungan dan Budaya Akademik (PLBA) dilaksanakan secara hybrid.
"Masa sudah berganti, ada disrupsi digital yang memunculkan berbagai peluang dan tantangan audit you environment nothing will help you excelery faster by surrounding yourself with high quality hight integrity and optimistic people. Saya percaya mahasiswa Universitas Nasional salah satu dari generasi muda yang sangat berkualitas yang sumbagsihnya sangat dinantikan oleh bangsa dan negara sebagai wujud SDM unggul Indonesia Maju,” ujar Sandiaga dalam siaran video pada acara PLBA, di Gedung Auditorium Unas, Kamis (22/9).
Menparekraf mengatakan bahwa berada dimasa perkuliahan adalah masa yang luar biasa dan masa terbaik untuk mengexplore diri. Untuk itu, Sandiaga mendorong kepada mahasiswa untuk menguasai berbagai skill keahlian.
Sandiaga mengingatkan bahwa saat ini dunia tengah memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol. Pengaruh terbesar dari pergeseran dunia tersebut adalah dipengaruhi oleh teknologi.
Kegiatan PLBA bagi maba Unas Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 ini diikuti oleh 3.173 mahasiswa, dengan 250 orang mahasiswa mengikuti secara onsite dan sebanyak 2.923 orang secara online.
Kegiatan PLBA ini dilaksanakan selama tiga hari, dua hari di tingkat Universitas dan satu hari di tingkat Fakultas secara hybrid. Ada tujuh materi yang disampaikan dalam PLBA yang diselenggarakan oleh Universitas. Pada hari pertama materi Akademik. Hari kedua, materi Hak dan Kewajiban Kemahasiswaan. Hari ketiga, materi Keunasan
"Kami berharap agar semua peserta PLBA mengikuti secara sungguh-sungguh mulai dari awal hingga akhir agar dapat memahami dengan baik semua materi yang disampaikan”, ujar Ketua Panitia yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi.
Sementara Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. menyatakan kegiatan PLBA ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi, kebanggaan terhadap almamater dan semangat belajar, serta meningkatkan kedisiplinan, kesadaran diri dan tanggung jawab sebagai mahasiswa Universitas Nasional.
Pada kesempatan itu, Prof. Eko menyampaikan Unas telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Diharapkan dengan diterapkannya MBKM dapat meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills. Dengan kurikulum berbasis kompetensi yang progresif dan fleksibel, serta pendekatan nilai- nilai akademik yang tinggi dengan didukung sarana prasarana kampus yang baik, diharapkan dapat melahirkan lulusan yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya dunia usaha dan dunia industri.
"Namun demikian, Universitas Nasional tidak hanya sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi semata, namun lebih dari itu sebagai tempat mendidik mahasiswa untuk memiliki akhlak dan karakter mulia yang menjadi dasar sikap, perilaku, dan sebagai seorang intelektual”, katanya. (RO/OL-13)
Baca Juga: Jejak Penyebaran Islam di Marunda
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
PARA ayah diharapkan berkesempatan untuk mengantar anaknya di hari pertama sekolah. Hal itu disebut penting untuk membantu meningkatkan perkembangan emosi, sosial, dan kognitif anak.
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru di beberapa daerah sudah akan dimulai, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
PENJUALAN seragam sekolah menjelang tahun ajaran baru di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, cenderung lesu.
TAHUN ajaran baru tinggal menghitung hari.
Tema yang dipilih pun dijadikan sebagai ajakan untuk menjadikan kreativitas sebagai bagian dari keseharian, terutama dalam proses belajar dan bermain.
Anak-anak diajak mengeksplorasi potensi diri melalui aktivitas menggambar, menulis impian, serta mengenal teknologi pendukung belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved