Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANYAK orang mengenal bangunan ibadah bersejarah itu dengan sebutan Masjid Al-Alam si Pitung. Padahal, tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan si Pitung yang dikenal sebagai pejuang Betawi saat menghadapi pendudukan Belanda di Batavia atau Jakarta.
Masjid Al-Alam yang terletak di Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, kini banyak dikunjungi orang sebagai salah satu tujuan wisata.
Pada 1975, Pemprov DKI Jakarta menetapkan masjid yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa itu sebagai bangunan cagar budaya.
Lokasinya yang berada di daerah pesisir pantai Kota Jakarta Utara menjadikannya sangat khas. Bangunan utama masjid tak begitu luas, sekitar 12x12 meter persegi, ditambah dengan bangunan baru untuk tempat salat perempuan seluas sekitar 4x8 meter persegi.
Di sebelah timur masjid ada sebuah pendopo untuk peristirahatan para pengunjung. Tak jauh dari pendopo, terdapat sebuah sumur yang dipercaya memiliki tiga rasa, yaitu asin, manis, dan tawar. Sementara itu, sebelah selatan luaran gapura masjid terdapat beberapa rumah warga. Di utara masjid atau di belakang pendopo ialah laut dan hutan mangrove.
Seorang pengurus masjid Al-Alam Marunda, Kusnadi, 53, menceritakan yang membangun masjid itu ialah para aulia atau wali Allah, yakni orang yang sangat dekat dengan Allah.
"Menurut cerita dari orangtua kita, masjid ini dibangun dalam waktu semalam oleh para aulia. Pembuatan masjidnya itu tidak dilihat oleh manusia. Sorenya belum ada, paginya masjid Al-Alam ini sudah berdiri," tuturnya kepada Media Indonesia.
Para aulia atau orang yang diagungkan umat Islam pada saat itu berniat mulia untuk mendirikan bangunan ibadah itu untuk mendalami pengajaran Islam di Pulau jawa, khususnya di Batavia.
Namun, dalam catatan sejarah, Masjid Al-Alam Marunda yang dulu bernama Masjid Agung Auliya itu dibangun pasukan Mataram pada abad ke-17.
"Apa pun ceritanya, pelestarian Masjid Al-Alam Marunda sebagai salah satu bangunan cagar budaya dan sebagai warisan leluhur dan orangtua kita ini harus dijaga agar tetap bertahan," ujar Kusnadi. (H-3)
Pada Desember 2024 lokasi tersebut pernah tergenang rob setinggi sekitar 50 cm dan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang maka dilakukan peninggian tanggul.
MEMPERINGATI hari jadi yang ke-51 tahun, Teater Keliling kembali menggelar teater musikal berjudul Mirah.
CCTV merekam mobil Hendrawan Ostevan memasuki Dermaga KCN Marunda, pada Kamis (9/1) dini hari. Jasadnya baru ditemukan pada Jumat, 10 Januari 2025.
Ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.30 WIB.
Dari hasil penelusuran CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh HO itu melaju menyusuri Kade 07-08.
Hal itu burtujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, mengatakan proyek penulisan ulang sejarah tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved