Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANYAK orang mengenal bangunan ibadah bersejarah itu dengan sebutan Masjid Al-Alam si Pitung. Padahal, tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan si Pitung yang dikenal sebagai pejuang Betawi saat menghadapi pendudukan Belanda di Batavia atau Jakarta.
Masjid Al-Alam yang terletak di Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, kini banyak dikunjungi orang sebagai salah satu tujuan wisata.
Pada 1975, Pemprov DKI Jakarta menetapkan masjid yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa itu sebagai bangunan cagar budaya.
Lokasinya yang berada di daerah pesisir pantai Kota Jakarta Utara menjadikannya sangat khas. Bangunan utama masjid tak begitu luas, sekitar 12x12 meter persegi, ditambah dengan bangunan baru untuk tempat salat perempuan seluas sekitar 4x8 meter persegi.
Di sebelah timur masjid ada sebuah pendopo untuk peristirahatan para pengunjung. Tak jauh dari pendopo, terdapat sebuah sumur yang dipercaya memiliki tiga rasa, yaitu asin, manis, dan tawar. Sementara itu, sebelah selatan luaran gapura masjid terdapat beberapa rumah warga. Di utara masjid atau di belakang pendopo ialah laut dan hutan mangrove.
Seorang pengurus masjid Al-Alam Marunda, Kusnadi, 53, menceritakan yang membangun masjid itu ialah para aulia atau wali Allah, yakni orang yang sangat dekat dengan Allah.
"Menurut cerita dari orangtua kita, masjid ini dibangun dalam waktu semalam oleh para aulia. Pembuatan masjidnya itu tidak dilihat oleh manusia. Sorenya belum ada, paginya masjid Al-Alam ini sudah berdiri," tuturnya kepada Media Indonesia.
Para aulia atau orang yang diagungkan umat Islam pada saat itu berniat mulia untuk mendirikan bangunan ibadah itu untuk mendalami pengajaran Islam di Pulau jawa, khususnya di Batavia.
Namun, dalam catatan sejarah, Masjid Al-Alam Marunda yang dulu bernama Masjid Agung Auliya itu dibangun pasukan Mataram pada abad ke-17.
"Apa pun ceritanya, pelestarian Masjid Al-Alam Marunda sebagai salah satu bangunan cagar budaya dan sebagai warisan leluhur dan orangtua kita ini harus dijaga agar tetap bertahan," ujar Kusnadi. (H-3)
Pada Desember 2024 lokasi tersebut pernah tergenang rob setinggi sekitar 50 cm dan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang maka dilakukan peninggian tanggul.
MEMPERINGATI hari jadi yang ke-51 tahun, Teater Keliling kembali menggelar teater musikal berjudul Mirah.
CCTV merekam mobil Hendrawan Ostevan memasuki Dermaga KCN Marunda, pada Kamis (9/1) dini hari. Jasadnya baru ditemukan pada Jumat, 10 Januari 2025.
Ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.30 WIB.
Dari hasil penelusuran CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh HO itu melaju menyusuri Kade 07-08.
Hal itu burtujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved