Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Prabowo Tegaskan Sejarah Perjuangan dan Warisan Kepemimpinan RI

M Ilham Ramadhan Avisena
15/8/2025 12:41
Prabowo Tegaskan Sejarah Perjuangan dan Warisan Kepemimpinan RI
Presiden Prabowo Subianto .(Antara)

PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memahami sejarah perjalanan bangsa Indonesia sebagai pijakan membangun masa depan. Dia mengajak seluruh rakyat menghargai perjuangan para pemimpin terdahulu yang telah membangun fondasi negara sejak kemerdekaan.

Prabowo mengingatkan, kemerdekaan Indonesia diraih dengan pengorbanan luar biasa selama lima pascapembacaan proklamasi di 17 Agustus 1945, baik melalui jalur pertempuran bersenjata maupun diplomasi.

"Selama lima tahun kita berperang merebut kemerdekaan dengan senjata dan dengan diplomasi, dengan segala kekuatan kita hingga kekuatan kita benar-benar dapat kita rebut dan diakui pada 1949," ujarnya saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, Jakarta, Jumat (15/8). 

Ia menjelaskan, setelah kemerdekaan diakui, para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Menurutnya, kerja keras itu tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga mempersatukan bangsa dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Prabowo menyoroti kiprah Presiden Soekarno yang memimpin perjuangan pembentukan NKRI, mempertahankan keutuhan wilayah, dan mengintegrasikan Irian Barat ke dalam Indonesia di tengah intervensi asing.

Ia juga menilai masa pemerintahan Presiden Soeharto sebagai periode pembangunan ekonomi merata dari Sabang sampai Merauke, termasuk keberhasilan mewujudkan swasembada pangan, meletakkan dasar industrialisasi, dan menurunkan kemiskinan ekstrem.

Pada masa Presiden B.J. Habibie, kata Prabowo, Indonesia diarahkan menuju penguasaan teknologi tinggi dan mampu menjaga stabilitas ekonomi meski menghadapi krisis multidimensi 1998.

Prabowo juga menyinggung kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid yang menjaga stabilitas bangsa, memperkokoh kerukunan antar suku, agama, dan ras, sehingga identitas bangsa majemuk semakin kuat dan harmonis.

Tentang Presiden Megawati Soekarnoputri, ia menekankan perannya dalam menyelesaikan pemulihan ekonomi pasca-krisis, menangani ribuan kasus perusahaan kolaps, melaksanakan pemilihan umum langsung pertama, dan memperkuat lembaga-lembaga negara.

Prabowo menyebut masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai periode penanganan krisis keuangan global 2008, penyelesaian konflik Aceh, dan peletakan dasar bagi pembangunan ekonomi yang adil, merata, serta terencana.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dipuji atas pembangunan infrastruktur penting, peningkatan konektivitas pusat ekonomi, penanganan pandemi Covid-19 yang efektif, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, serta perintisan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hilirisasi sumber daya alam.

Prabowo menegaskan bahwa seluruh presiden sebelumnya telah berkontribusi nyata untuk mendekatkan Indonesia kepada cita-cita kemerdekaan. "Seluruh presiden terdahulu saya, bersama pemerintah yang mereka pimpin, berusaha mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita, yaitu negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur," tegasnya. (Mir/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya