Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PAKAR pendidikan Najelaa Shihab mengatakan minat dan bakat anak akan tumbuh seiring dengan eksplorasi yang dilakukan sejak usia dini.
"Ini proses yang amat sangat jangka panjang, ada minat yang muncul dari eksplorasi dan baru muncul di tingkat sekolah menengah, ada juga yang tumbuh sejak usia dini, ada yang butuh paparan dulu baru bakatnya semakin kuat," ujar Najelaa dalam diskusi daring, dikutip Rabu (21/9).
Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu mengatakan bakat bukanlah takdir yang muncul bersamaan saat anak lahir ke dunia. Perlu berbagai pengalaman dan eksplorasi yang dilakukan sejak pendidikan usia dini (PAUD) untuk dapat mengenali minat dan bakat.
Baca juga: Anak Anda Alami Gangguan Makan? Bisa Jadi karena Stres
Anak harus diberi ruang eksplorasi sebanyak mungkin agar memiliki banyak pengalaman dan pilihan dalam mengembangkan minat. Ketika sudah memasuki Sekolah Menengah Atas, anak akan lebih siap dalam memilih apa yang menjadi minat dan perhatiannya.
Menurut Najelaa, orangtua dan pendidik tidak perlu membentuk minat anak dengan mengarahkan harus bisa pada bidang tertentu. Anak yang diberi kebebasan dalam mengeksplorasi banyak hal akan lebih mudah mengenali minat dan bakatnya.
"Minat bakat anak itu bukan perlu dites oleh orang lain tapi anak perlu dikasih ruang untuk bisa mengenali minatnya sendiri, agar dia bisa mendapat pengalaman dan menentukan apa yang paling disuka dan paling cocok untuk dirinya," kata Najelaa.
Lebih lanjut, Najelaa mengatakan anak-anak perlu melewati berbagai proses untuk bisa menentukan apa yang paling diminati. Pengalaman ini pun tidak bisa didapat hanya dalam waktu 1-2 bulan.
Selain itu, orangtua juga diharapkan bisa menerima aspirasi sang anak dalam menentukan cita-citanya dan tidak membandingkan dengan anak lain.
"Tugas kita adalah membuat anak-anak ini punya aspirasi tinggi dan cita-cita yang beragam," ujar Najelaa. (Ant/OL-1)
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Penelitian terbaru mengungkap lima kebohongan kecil yang sering dilakukan orangtua kepada anak.
Sebuah studi dari University of Plymouth menemukan bahwa mencoret-coret bisa meningkatkan daya ingat anak.
Debu yang mengandung senyawa beracun, seperti silikat dan perklorat, memiliki ukuran yang cukup kecil untuk melewati sistem pertahanan tubuh manusia dan masuk ke dalam aliran darah.
PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan menemukan cadangan migas terbesar sejak 2009
Tahun 2024, Mars kembali menunjukkan potensi besar bagi eksplorasi luar angkasa. Ini 10 penemuan yang menarik perhatian.
Pada tahun 2011, meteorit Mars yang diberi nama Black Beauty ditemukan di Gurun Sahara. Meteorit ini menjadi salah satu penemuan penting dalam kajian tentang planet merah.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved