Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENURUNAN angka stunting masih akan menjadi program prioritas Fatayat Nahdlatul Ulama Masa Khidmad 2022 -2027. Hal ini sebagai bagian dari concern Fatayat NU terhadap isu perempuan dan anak-anak.
"Pencegahan stunting masih akan menjadi program utama Fatayat NU. Kita akan melakukan program ini base on data," kata Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, dalam Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu bersama Mitra Kerja, Sabtu (17/9).
Dirinya menjelaskan, pada periode sebelumnya juga telah dilaksanakan program pencegahan stunting dari hulu hingga hilir.
Fatayat NU mendorong stunting menjadi isu dalam Munas Alim Ulama NU, menjadi materi dakwah dalam sinergi dengan forum lintas agama, mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengalokasikan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengurangi angka stunting, dan sebagainya.
"Kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat melalui film dan menyelenggarakan program rumah bebas asap rokok," tambah Margaret.
Di tengah pandemi covid-19 yang sedang meningkat, Presiden Jokowi menunjuk BKKBN sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting nasional pada 25 Januari 2021.
Pada masa pandemi, atau pada 25 Januari 2021 Presiden Joko Widodo menunjuk BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Nasional.
Dengan berpindahnya penanganan stunting yang selama ini di bawah koordinator Kementerian Kesehatan. Maka pendekatan pencegahan stunting bergeser dari berbasis pendekatan kesehatan, beralih ke pendekatan penanganan yang berbasis keluarga.
Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Ahmad Taufik mengingatkan agar dalam melakukan pencegahan stunting dilakukan pada saat masih remaja. "Remaja ini yang nantinya akan menjalani proses menikah, dan memiliki anak," kata dia.
Dirinya melanjutkan, bahwa saat ini angka stunting masih tinggi. "Kalau ada 100 orang balita dilahirkan, 25 orang diantaranya stunting," kata dia menambahkan yang kemudian menghimbau agar peserta yang hadir juga tidak lupa memberikan asupan gizi kepada anak-anak.
Selain BKKBN, turut menyampaikan sosialisasi Ibni Soleh (Kepala Bidang Penggerakan Dan Ketahanan Keluarga Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta, dan Joko Santoso (Sekretaris DPPAPP DKI Jakarta). Turut hadir Ela Siti Nuryamah (Sekretaris Umum/Anggota Komisi XI FPKB DPR RI). (Ant/OL-13)
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
FATAYAT Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok menjalin kerja sama dengan BonApp Indonesia untuk mendigitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi binaannya
FATAYAT Nahdlatul Ulama bakal menggelar Kongres ke-16 di Jakabaring Sport City Palembang, pada 14 - 17 Juli 2022 salah satu agendanya ialah memilih pimpinan pusat.
SELAIN stunting, Fatayat NU juga mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pemberian obat cacing dan vitamin A bagi balita.
"Saya telah bersilaturahmi dan menyiapkan diri, dengan niat dan kesadaran hati masih ingin menguatkan khidmah di Fatayat NU. Bismillah, bersedia," kata Margare
PEREMPUAN merupakan kunci dalam mencetak generasi muda Indonesia yang tangguh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved