Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Insight Investments Management (Insight) selaku manajer investasi yang memiliki kepedulian sosial kepada sesama bersama Mitra CSR Yayasan Insipirasi Indonesia Membangun (YIIM) membantu Program Filmmaker Professional Support (FPS 2022) - Fundraising for The Deaf. Kegiatan ini dipelopori Yayasan Mondiblanc Film Workshop dalam bentuk penyaluran beasiswa Film Workshop kepada teman disabilitas tuli.
Program bantuan ini juga merupakan wujud konsistensi Insight dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 1 mencegah kelaparan, nomor 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, nomor 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Menggeliatnya industri perfilman nasional dalam beberapa bulan terakhir ini pascapandemi covid-19 dinilai telah menunjukkan kembali kemajuan yang positif, ini dibuktikan dengan sederetan film Indonesia yang berhasil menarik penonton dalam jumlah banyak. Namun sayangnya hal tersebut kurang diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat disabilitas, salah satu penyebabnya adalah karena jarang ada masyarakat disabilitas yang menduduki posisi strategis dalam industri film.
Hal tersebut menjadi latar belakang Program FPS 2022-Fundraising for The Deaf yang dipelopori oleh Yayasan Mondiblanc Film Workshop bekerja sama dengan beberapa perusahaan termasuk Insight untuk memberikan kesempatan para teman disabilitas tuli untuk berpartisipasi dalam program yang dimulai sejak bulan Mei 2022 lalu.
Program ini diikuti oleh 21 peserta yang mengikuti workshop inklusif, mereka diajarkan mulai dari kelas produksi film, kelas penulisan naskah, dan kelas penyutradaraan.
Direktur PT Insight Investments Management (Insight), Ria Meristika Warganda menyampaikan bahwa pemberian beasiswa film kepada teman disabilitas tuli merupakan salah satu wujud komitmen Insight yang berkelanjutan berkontribusi dalam kegiatan sosial. “Insigh berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para disabilitas tuli untuk mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik, selain itu diharapkan bantuan ini juga dapat mendukung perfilman Indonesia agar bisa lebih inklusif,” kata Ria dalam siaran persnya, Rabu (14/9).
Salah satu peserta program ini adalah Andi Nadaa Nafisaa, perempuan disabilitas tuli dan pengguna bahasa Isyarat Indonesia, baru saja membuat dua proyek profesional yakni video musik dan satu film pendek soal kekerasan seksual dan disabilitas bulan September 2022. Sejak Mei 2022, ia bergabung di Mondiblanc dan mengikuti tiga kelas yakni Production, Directing dan Scriptwriting.
Nafisa berharap dengan belajar di Mondiblanc ia bisa menciptakan film tanpa hambatan dan menjadi inklusif untuk kedepannya. Dalam kesempatan yang sama, Ria tak lupa berterima kasih kepada para investor yang telah berinvestasi melalui produk Reksa Dana Pasar Uang yaitu Reksa Dana Insight Money (I-Money) karena para investor secara tidak langsung telah memberikan kontribusi untuk beragam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). (medcom.id/OL-13)
Baca Juga: Kemendikbud-Ristek: Pelaksanaan Seleksi Masuk PTN Wewenang Rektor
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved