Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KEPALA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Prof. Endang Aminudin Aziz mengatakan bahwa fondasi literasi perlu dibangun sejak kecil. Lantas, pihaknya kini fokus pada pembangunan literasi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
“Fokus pada jenjang PAUD dan SD, karena memang fondasi dari literasi dari kecil. Anak terekspos buku bacaan, punya ketertarikan, punya kebiasaan yang dipertahankan sampai tua, dan menjadi kebiasaan sampai tua,” ujarnya, Kamis (8/9).
Endang menjelaskan, pada jenjang PAUD dan SD, literasi yang dibangun adalah literasi yang benar. Mulai dari minat, pelaksanaannya hingga pemanfaatannya. Juga ada dialog dengan orang dewasa yang membacakan buku.
"Bisa saja anak TK yang berumur tiga tahun belum bisa membaca. Untuk itu, ada pelatihan membaca buku nyaring. Pola penguatannya sesuai dengan usia anak,” imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait penyediaan buku, Kemendikbud-Ristek pada tahun ini fokus pada pengadaan buku bacaan untuk PAUD dan SD yang diminati oleh anak, baik dari sisi konten, ilustrasi, hingga tata letak. Untuk mengantisipasi kebutuhan yang besar, Badan Bahasa juga melakukan penerjemahan dari bahasa asing.
Saat ini, lanjutnya, buku yang diterjemahkan dari buku asing sebanyak 1.375 judul dan yang diterjemahkan dari bahasa daerah sebanyak 400 hingga 500 judul. Selain itu, juga memiliki kerja sama dengan Pratham Book dari India yang menyediakan buku secara gratis.
"Kami juga ikut andil dalam kerja sama dengan Unesco, terkait penyediaan buku untuk literasi. Atas kebijakan Bapak Mendikbud-Ristek, Nadiem Anwar Makarim, dicetak sekitar 540 judul buku dengan total eksemplar sebanyak 12,7 juta, dan sudah dibagikan ke sejumlah wilayah 3T di 12 provinsi,” ucapnya.
Selain pendistribusian, juga dilakukan pendampingan terkait pemanfaatan buku itu. Ke depan, dia berharap upaya tersebut dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa dan masyarakat di Tanah Air.(H-1)
Matematika dipelajari melalui permainan balok, sains melalui berkebun, dan bahasa Inggris melalui lagu, permainan dan cerita.
Tahap awal pembekalan akan difokuskan pada asesmen pertumbuhan anak untuk mendeteksi terjadinya gizi kurang, gizi buruk, dan obesitas yang dapat mengganggu perkembangan anak.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan namun merupakan momen refleksi untuk memperkuat komitmen semua pihak
Pendidikan bagi anak tidak sebatas pendidikan di lembaga formal maupun non formal, tetapi keberadaan anak di tengah-tengah keluarga juga menjadi bagian yang tidak kalah penting.
MENURUT Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989, ada 10 hak dasar anak yang perlu dijamin oleh negara dan masyarakat, salah satunya adalah hak untuk bermain dan berekreasi.
Kegiatan ini diikuti siswa sekolah dasar kelas 5–6 dari Bojonegoro dan Jakarta dengan semangat besar untuk belajar sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM).
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Menurut Ina Liem, yang sesungguhnya dimaksud dalam putusan MK adalah bentuk bantuan operasional, mirip skema dana BOS, yang selama ini sudah diberikan ke sebagian sekolah swasta.
Terlapor mempertontonkan ke seluruh murid kelas VI SD Negeri Lobolauw yang berjumlah 24 orang murid video dan gambar porno
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menegaskan proses rekrutmen Pasukan Oranye (PPSU) ini dilakukan tanpa adanya pungli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved