Selasa 06 September 2022, 21:23 WIB

Orangtua Turut Berperan Cegah Perundungan pada Anak

mediaindonesia.com | Humaniora
Orangtua Turut Berperan Cegah Perundungan pada Anak

Ist
Wakil Rektor IV UP Dra Diennaryati Tjokrosuprihatono M Psi (kanan) dan Rektor UP Prof Dr. Edie Toet Hendratno SH MSi FCBArb.

 

PSIKOLOG pendidikan Dra Diennaryati Tjokrosuprihatono M. Psi yang saat ini menjabat Wakil Rektor IV Universitas Pancasila (UP) menyampaikan ada beberapa ciri-ciri anak menjadi perundung.

Pertama, harga diri rendah dan membutuhkan pengakuan. Biasanya, anak itu ingin merasa ditakuti sebagai upaya memperoleh rasa aman.

Anak tersebut juga memiliki kelebihan misalnya dari segi fisik atau lainnya. Dulunya adalah korban perundungan yang tidak terselesaikan dengan baik, sehingga menimbulkan dendam.

"Di sisi lain, ciri-ciri anak yang sering dirundung antara lain tidak memiliki kepercayaan diri, memperlihatkan kelemahan diri dan tidak memiliki kemampuan membela diri, memiliki kelainan atau ciri khusus yang berbeda dengan anak lainnya," kata Diennaryati dalam webinar bertema Perundungan Tanggungjawab Siapa dan Bagaimana Menangkalnya yang diselenggarakan Yayasan Psikologi Unggulan Indonesia (YPUI), di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Perundungan Siswa SMP di Kota Malang

Ia juga menyampaikan penyebab perundungan adalah karena anak kurang mempunyai perilaku prososial, yaitu kurangnya kemampuan anak untuk memberikan manfaat dan untuk membuat nyaman orang sekitarnya yang  sebenarnya merupakan hasil pembelajaran dari keluarga, sekolah dan masyarakat.

"Jadi, tanggung jawab bukan hanya pada orang tua/keluarga saja, tapi juga terkait sekolah dan masyarakat," ujarnya.

Tanggung jawab orang tua terutama pada pembentukan sikap, kebiasaan dan karakter anak, yang sangat tergantung dari pola asuh orang tuanya.

Diennaryati pun mengemukakan ada 8 hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mendidik anak.

Ia menyebutnya sebagai 8K yaitu Kasih sayang, Keteladanan, Komunikasi 2 arah, Kenyamanan, Kebersamaan, Kesempatan, Keunikan anak, Keadilan. Dengan melaksanakan 8K tersebut, maka akan dihasilkan anak dengan wellbeing yang baik.

Menurutnya, agar anak tidak terlibat perundungan, baik yang dirundung maupun yang merundung, wellbeing seorang anak harus diperhatikan.

"Anak harus merasa bahagia, mempunyai tingkat stress rendah, sehat secara fisik dan mental serta mempunyai kualitas hidup yang baik," pungkas Diennaryati. (RO/OL-09)

Baca Juga

Dok. MI

Partai Buruh Minta Perusahaan Bayar THR Paling Lambat H-7 Lebaran

👤Ficky Ramadhan 🕔Selasa 28 Maret 2023, 16:06 WIB
PRESIDEN Partai Buruh Said Iqbal meminta dan menghimbau kepada pimpinan perusahaan yang ada di Indonesia untuk membayar tunjangan hari raya...
 MI/USMAN ISKANDAR

Mensos dan Menkes Dinilai tidak Paham Penderitaan Korban GGAPA

👤Naufal Zuhdi 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:59 WIB
Makanya mau itu Mensos atau Menkes mereka tidak paham penderitaan korban. Bu Risma mana pernah menemui para...
MI/PALCE AMALO

Sanksi Menanti Pengusaha Mangkir Bayar THR

👤Ficky Ramadhan 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:47 WIB
Pengusaha yang tidak membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya pasti dapat sanksi dari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya