Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Survei: Setiap Hari, Satu dari Dua Karyawan Mengaku Stres

Basuki Eka Purnama
04/9/2022 12:30
Survei: Setiap Hari, Satu dari Dua Karyawan Mengaku Stres
Ilustrasi(Thinkstock)

SEBUAH survei yang dilakukan perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, Mercer Marsh Benefit (MMB), terhadap lebih dari 14.000 karyawan di seluruh dunia dari Maret hingga April 2021 menunjukkan bahwa satu dari dua karyawan melaporkan merasa stres setiap hari.

Namun, karyawan yang merasa didukung oleh perusahaan, 10% lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi sangat stres.

Berdasarkan survei global yang juga melibatkan lebih dari 1.000 karyawan Indonesia itu, MMB menyarankan agar perusahaan menyediakan rangkaian dukungan kesehatan mental yang komprehensif untuk memperluas pencegahan dan pengobatan, meningkatkan kesehatan emosional, dan mengurangi tingkat stres sehari-hari.

Baca juga: Perekrutan Karyawan Amerika Serikat Melambat Tajam pada Agustus

Selain itu, penelitian oleh WHO internasional menunjukkan, untuk setiap US$1 yang digunakan untuk meningkatkan pengobatan gangguan mental umum, ada pengembalian senilai US$4 dalam peningkatan kesehatan dan produktivitas.

Kesehatan mental karyawan tidak hanya memengaruhi karyawan itu sendiri, tetapi juga memengaruhi performa perusahaan. Karyawan yang mengalami tekanan mental akan mengalami penurunan produktivitas sehingga tidak bisa bekerja secara optimal.

Sebaliknya, karyawan yang bahagia akan bekerja dengan produktif untuk memenuhi target perusahaan. Karyawan yang bahagia juga akan menjadi duta perusahaan yang baik melalui pelayanan terbaik yang mereka berikan kepada konsumen sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dibutuhkan kerja sama yang baik antara karyawan dan perusahaan, dalam hal ini diwakili oleh manajer yang bertindak sebagai agen perubahan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik