Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AGENDA puncak pertemuan menteri lingkungan hidup dan iklim G20 yang bertajuk Joint Environment and Climate Ministers Meeting (JECMM) di Bali, diharap dapat menghasilkan solusi konkret untuk pengendalian lingkungan dan iklim di dunia.
"Hasil dari diskusi G20 harus relevan untuk dunia, bukan hanya untuk anggotanya saja. Saya harap itu bisa terwujud," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Rabu (31/8).
Dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan seperti pertumbuhan populasi manusia, krisis air, kelangkaan sumber daya, dan adanya perubahan iklim yang dapat semakin memperburuk keadaan.
Ia mengajak semua negara, tidak hanya negara G20, untuk sama-sama memberikan kontribusi pada pengelolaan lingkungan dan perubahan iklim sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Upaya menyatukan spirit semua negara di bidang lingkungan dan iklim sangat penting, sebagai pemacu untuk maju menuju level yang lebih tinggi dalam hal pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian iklim. Sebab, krisis iklim yang terjadi saat ini merupakan masalah lingkungan global sehingga membutuhkan solusi global.
Forum-forum multilateral seperti G7, G20, dan UNFCCC, menjadi satu-satunya mekanisme di mana semua negara, terlepas dari ukuran dan kekayaannya, berdiri di atas pijakan yang sama dan perlakuan yang sama.
"Tak ada satupun negara yang tidak terdampak. Dan kita tidak bisa mengatasi masalah lingkungan global ini sendiri. Kita punya tanggung jawab bersaama untuk menyelamatkan bumi," imbuh Siti.
Siti menegaskan, bahwa kepemimpinan Indonesia di Presidensi G20 adalah untuk membangun jembatan di antara negara-negara dunia menuju solusi penyelamatan bumi secara berkelanjutan.
"Kami membangun jembatan, bukan tembok, dan kami mempromosikan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi," imbuhnya.
Sebagai informasi, pertemuan JECMM dihadiri oleh 362 delegasi yang telah terdaftar. Sebanyak 330 delegasi hadir secara luring dan 32 delegasi daring. Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat setingkat menteri sebanyak 17 orang, wakil menteri 11 orang, dan ketua organisasi internasional 1 orang. (H-2)
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
KLH/BPLH resmi meluncurkan konsep Adipura Baru, sistem evaluasi pengelolaan sampah nasional yang menekankan pendekatan tegas, objektif, dan terintegrasi.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved