Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim hujan 2022-2023 datang lebih awal dari normalnya di 325 zona musim atau 46,5% dari 699 zona musim yang ada di Indonesia.
Dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Rabu (31/8), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa musim penghujan di
sebagian Pulau Sumatra bagian selatan dan sebagian Pulau Jawa diprakirakan datang lebih awal dari normal.
Di sebagian Pulau Kalimantan bagian timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian Pulau Sulawesi,
Maluku Utara bagian selatan, Maluku bagian barat, serta Papua bagian barat dan selatan musim hujan juga diprakirakan tiba lebih awal dari normal.
"Ada juga yang sama dengan normalnya sebanyak 17,9% (zona musim) dan ada yang mundur atau lebih lambat jika dibandingkan dengan normalnya sebanyak 10,8%," kata Dwikorita.
Menurut prakiraan BMKG, awal musim hujan di 125 zona musim sama dengan normalnya dan awal musim hujan di 76 zona musim lebih lambat dari normalnya.
Baca juga: Pentingnya Padang Lamun untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dwikorita mengatakan bahwa pada akhir Agustus ada 60 zona musim (8,6%) yang sudah memasuki musim hujan.
Daerah yang sudah memasuki musim hujan meliputi Riau bagian selatan, sebagian Sumatra Selatan, Bengkulu bagian selatan, Jawa Barat bagian selatan, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian timur, Kalimantan Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara bagian utara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Barat.
Selain itu, Dwikorita mengatakan, ada 113 zona musim (16,2%) yang mengalami musim hujan sepanjang tahun.
"Jadi masih ada juga beberapa wilayah yang tidak punya musim kemarau," katanya.
Menurut dia, sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Sumatra Barat, sebagian Kepulauan Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Kalimantan Barat, serta sebagian Kalimantan Tengah mengalami musim hujan sepanjang tahun. (Ant/OL-16)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved