Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BERDASARKAN data Kementerian Kesehatan, hingga 26 Agustus 2022, baru sekitar 60 juta masyarakat yang mendapat vaksinasi covid-19 dosis booster. Capaian itu baru 25% dari total sasaran vaksinasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Covid-19 dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengingatkan pemerintah agar mengejar target vaksinasi booster. Meskipun saat ini kasus covid-19 cenderung melandai, ancaman kenaikan kasus masih terus mengintai.
"Kami merekomendasikan agar mengoptimalkan segala kebijakan yang terbukti efektif utuk menanggulangi covid-19. Seperti, konsolidasi vaksinasi covid-19 yang melibatkan banyak pihak, utuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster," ujar Erlina dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/8).
Baca juga: Badan POM akan Dorong Izin Vaksin Cacar Monyet
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama yang telah mencapai 86% dan dosis kedua 72% dari target, sudah dalam kategori baik. Namun, masih perlu peningkatan vaksinasi pada kelompok lansia dan anak-anak.
Dalam beberapa tahun ke depan, covid-19 masih akan terus hidup berdampingan dengan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengendalian masih harus terus berjalan, agar tidak terjadi lonjakan kasus covid-19.
Saat ini, positivity rate Indonesia pada minggu ketiga Agustus 2022 berada di angka 11,7%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan rekomendasi WHO, yakni 5%. Selain itu, dalam satu pekan terakhir, terapat kenaikan BOR nasional sebesar 0,14% menjadi 30%.
Baca juga: Ini 3 Provinsi dengan Laju Vaksinasi Booster Rendah
Melihat kondisi tersebut, Erlina mengimbau semua pihak untuk melakukan langkah antisipasi, agar penularan covid-19 dapat terkendali. "Kalau masih ada penularan, berarti potensi mutasi tinggi, sehingga ada ancaman varian baru. Tugas kita adalah mencegah adanya varian baru," pungkasnya.
Kepada masyarakat, dirinya meminta agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tetap melakukan pola hidup sehat. "Sudah terbukti di berbagai negara, dengan adanya penularan variant of concern yang luas, PHBS itu mampu menekan laju penyebaran virus," tutup Erlina.(OL-11)
Campak bukan sekadar penyakit ringan dengan ruam merah di kulit. Di balik gejalanya yang tampak sederhana, virus ini dapat menyerang paru-paru hingga otak.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved