Sabtu 20 Agustus 2022, 18:35 WIB

Satu Kasus Konfirmasi Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta

Atalya Puspa | Humaniora
Satu Kasus Konfirmasi Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta

AFP/Ernesto Benavides.
Dokter memeriksa pasien dengan luka akibat infeksi cacar monyet di ruang isolasi pasien cacar monyet di RS Arzobispo Loayza, Lima, Peru.

 

SATU kasus konfirmasi cacar monyet telah ditemukan di Indonesia. Dijelaskan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syaril, virus cacar monyet itu menginfeksi seorang laki-laki warga negara Indonesia (WNI) berusia 27 tahun yang tinggal di DKI Jakarta.

"Jadi pasien ini terkonfirmasi positif setelah melakukan kontak langsung dari negara tempat dia bepergian kemarin. Pasien ini baru pulang dari salah satu negara dari 89 negara yang sudah memiliki kasus cacar monyet tetapi kami tidak akan sebutkan negaranya," kata Syahril dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (20/8).

Syahril membeberkan, pada 8 Agustus 2022, pasien sampai di Jakarta dari luar negeri. Setelah itu, pada 16 Agustus 2022 pasien merasakan gejala awal, yakni demam. Kemudian pada 18 Agustus 2022 mulai muncul ruam-ruam di wajah, telapak tangan, kaki, dan alat genital.

Dengan ejala itu, pasien kemudian berinisiatif untuk melakukan tes PCR di rumah sakit. Pada Jumat (19/8) malam, hasil tes menyatakan bahwa pasien terkonfirmasi positif cacar monyet.

"Saat ini pasien dalam keadaan baik-baik saja. Kalau covid-19 gejalanya ringan dan pasiennya tidak perlu harus di ruang isolasi di fasilitas kesehatan, tetapi isoman saja di rumah," ucap Syahril. Adanya kasus konfirmasi positif cacar monyet itu, kata Syahril, telah ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar kemudian dilakukan pemeriksaan pada kontak erat pasien. 

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyawati mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan kontak erat dari pasien cacar monyet untuk dilakukan pemantauan. "Jadi surveilans cacar monyet ini beda dengan covid-19 yang ada standarnya, yaitu satu banding 12. Cacar monyet ini tidak ada. Namun perlu pendalaman tanya jawab dengan pasien kontak eratnya berapa dan tidak ada rasio tertentu," ungkap Widyawati.

"Cacar monyet ini tidak begitu mudah menular. Namun kuncinya bagaimana kita mampu mengawal memonitor kasus pada saat pasien melakukan isoman," pungkas dia. (OL-14)

Baca Juga

Ist

Jawab Kebutuhan Pemahaman Bahasa, UAI Buka Magister Linguistik Terapan

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 22:46 WIB
Generasi muda kini harus memiliki pemahaman lebih mendalam mengenai teori dan metodologi linguistik terapan dalam berbagai konteks, seperti...
Dok. Ukrida

Ukrida dan BPK Penabur Pererat Kolaborasi Bidang Pendidikan untuk Membangun Negeri  

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 22:36 WIB
Keduanya pun akan menjalin kolaborasi ikut mencerdaskan bangsa melalui pendidikan generasi...
Dok YPPDB

Ayep Zaki Dorong Kompetensi Nazhir Wakaf Wujudkan Kemaslahatan Bangsa

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 21:40 WIB
Nadzir wakaf ialah para pemegang amanat yang bertugas untuk memelihara dan mengurus harta wakaf, sesuai dengan wujud dan tujuan wakaf...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya