Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENGUATAN sistem, data, informasi, riset dan inovasi merupakan pilar kelima dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menilai akurasi data pengukuran stunting sangat penting sebagai tolok ukur percepatan penurunan stunting.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan saat ini ada tiga metode pengukuran stunting yang digunakan. Pada 2022, ketiga alat ukur stunting tengah diperkuat, baik metodenya maupun cakupan pengukuran.
"Hasil pengukuran data stunting ini betul-betul akurat. Ketiga metode pengukuran stunting itu Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM), yang keduanya dari Kementerian Kesehatan. Serta, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional," jelas Hasto, Jumat (19/8).
Baca juga: Kerja Sama Menurunkan Prevalensi Stunting 3% di Tahun 2022
Menurutnya, ketiga alat pengukuran stunting tersebut memiliki metode yang berbeda. Oleh karena itu, pengunaan ketiga metode tersebut akan melengkapi pengukuran prevalensi stunting untuk mencapai target 14% pada 2024.
“SSGI representasi untuk provinsi itu sangat bagus, karena bloknya sangat cukup. Perlu kajian dan penguatan kembali. Untuk tiap kabupaten/kota itu belum tentu terwakili dengan baik. Tergantung blok sensusnya kabupaten tersebut kena berapa,” imbuh Hasto.
Sumber data selanjutnya, yakni aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) hasil penimbangan di posyandu. Adapun kelemahannya ialah penyimpangan atau perbedaan data).
Menurutnya, agar hasil pengukuran e-PPGBM lebih akurat, bayi yang ditimbang di setiap posyandu harus lebih dari 90%. Sekretaris Deputi Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN Yudo Baskara menyebut SDKI merupakan peralihan dari BKKBN, setelah proses integrasi unit litbang dari kementerian/Lembaga bergabung dengan BRIN.
Baca juga: Tingkat Obesitas Balita Indonesia Kian Menantang
Adapun SDKI dilakukan setiap 5 tahun sekali, yaitu untuk memperoleh informasi kependudukan dan kesehatan masyarakat dengan estimasi sampai level provinsi.
Persiapan SDKI 2022 sudah dilaksanakan oleh BKKBN, yang bekerja sama dengan BPS. Adapun dokumen yang sudah dihasilkan pada tahap persiapan SDKI 2022, yakni empat kuesioner dan 14 buku pedoman.
"Sampel SDKI 2022 direncanakan sebanyak 2.080 blok sensus. Sementara itu, kerangka sampel SDKI 2022 akan menggunakan Master Sampel Blok Sensus dari hasil Sensus Penduduk Long Form 2020 (SPLF 2020)," papar Yudo.(OL-11)
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved