Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Wapres: Dosen Jadi Garda Terdepan Tangkal Radikalisme

Emir Chairullah
11/8/2022 14:05
Wapres: Dosen Jadi Garda Terdepan Tangkal Radikalisme
Wakil Presiden Maruf Amin tiba di Madinah, Arab Saudi.(Dok. Setwapres)

PEMERINTAH berharap dosen pendidikan agama Islam di perguruan tinggi umum bisa menjadi garda terdepan dalam menangkal gerakan radikalisme. 

Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, saat ini dibutuhkan peran tenaga pendidik melalui berbagai gerakan untuk memperkuat pemahaman dan sikap keagamaan yang moderat.

“Dosen pendidikan agama Islam di perguruan tinggi umum dapat menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan moderasi beragama yang dapat mencegah paham radikal, serta berperan memberi landasan ideologi," ujar Ma'ruf, Kamis (11/8).

Baca juga: Santri Diminta Sebarkan Perdamaian Melawan Radikalisme

Ma’ruf meminta civitas academica pendidikan agama Islam agar beradaptasi dalam menghadapi tantangan di era kemajuan teknologi, dengan memperhatikan lima aspek penting. “Pertama, tingkatkan kompetensi dan pengetahuan seluruh dosen pendidikan Islam," katanya.

"Sehingga pengajaran dan pendidikan agama Islam tidak tertinggal, makin berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman,” imbuh Ma'ruf.

Kemudian, civitas academica memanfaatkan jaringan komunikasi dengan generasi muda melalui peningkatkan kompetensi. “Tingkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi, agar mampu memenuhi harapan kapabilitas komunikasi multimedia dengan generasi muda,” tuturnya.

Baca juga: BNPT Sebut Radikalisme Paham yang Menjiwai Semua Aksi Terorisme

Ma’ruf juga meminta dosen pendidikan agama Islam untuk membangun karakter kemandirian belajar bagi mahasiswa. “Segera terapkan budaya kemandirian belajar dalam pendidikan dan pengajaran agama Islam agar keunggulan ilmu dan peradaban Islam makin dikenal, berkembang, dan maju,” ucapnya.

Dirinya berharap mahasiswa di perguruan tinggi juga dibekali dengan aktivitas tambahan, yang bertujuan menanamkan nilai moderasi beragama bagi pelajar. “Rektor di perguruan tinggi umum hendaknya melakukan tindakan proaktif untuk memperkuat moderasi beragama di kampus," sambung Ma'ruf.

Aspek terakhir, dirinya berpesan untuk mengedepankan asas kolaborasi antar-perguruan tinggi dengan berbagai institusi dalam menyebarluaskan nilai moderasi beragama.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik