MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut lebih dari 50 juta pelajar Indonesia siap berkompetisi secara global.
Lewat program Merdeka Belajar, putra-putri bangsa terus didorong untuk meningkatkan kompetensi sesuai bidang yang diminati.
"Sekarang, lebih dari 50 juta pelajar di seluruh Indonesia dalam jaringan kami yang siap berkompetisi sesuai dengan minatnya. Kuncinya itu sesuai dengan minatnya," ujarnya dalam pembukaan International Olympiad in Informatics (IOI) di Yogyakarta, Selasa (9/8).
Adapun bukti pelajar Indonesia mampu berkompetisi, salah satunya melaui ajang olimpiade, khususnya di IOI. Indonesia sebagai tuan rumah diwakili 8 peserta terbaik, yang siap bersaingan dengan pelajar dari 90 negara lainnya.
"Di bidang sains, di bidang seni budaya, vokasi, kewirausahaan olahraga yang delapan di antaranya ikut berkompetisi dalam IOI ke-34 kali ini," imbuh Nadiem.
Merdeka Belajar dikatakannya memberi kesempatan kepada siswa Indonesia untuk berkarya dan berprestasi. Mereka juga diberi ruang yang lebih, bahkan terkoneksi dengan dunia industri.
Nadiem menegaskan bahwa kompetisi tidak sekadar menjadi juara atau memenangkan medali. Menurutnya, yang lebih penting adalah membangun kolaborasi dengan dunia internasional.
"Setelah berkompetisi, bangunlah kolaborasi. Jalin persahabatan lintas negara dan lintas budaya, untuk bergotong royong membangun dunia kita," tandasnya.(OL-11)
