Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Majelis Hukama Muslimin Siap Ramaikan Islamic Book Fair Dengan Ratusan Buku Terbaik

Mediaindonesia.com
01/8/2022 14:14
Majelis Hukama Muslimin Siap Ramaikan Islamic Book Fair Dengan Ratusan Buku Terbaik
Pengunjung mencari buku yang mereka inginkan pada Islamic Book Fair di Jakarta Convetion Center, Jakarta 2018( ANTARA FOTO/Saptono)

MAJELIS Hukama Muslimin akan berpartisipasi dalam Islamic Book Fair (IBF) di Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta, 3-7 Agustus 2022.

Sekjen MHM, Muhamed Abdel Salam mengatakan pihaknya akan membuat stan khusus dalam pameran buku keislaman tersebut. Berpusat di Abu Dhabi, MHM siap memamerkan ratusan buku yang membahas tentang isu-isu intelektual penting dalam rangka memerangi ujaran kebencian, rasisme, dan intoleransi, serta menawarkan solusi yang mungkin untuk menghadapinya.

"Buku-buku terbitan MHM juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan, cinta, perdamaian, dan hidup berdampingan di antara semua manusia," ujar Abdel Salam dalam keterangan tertulis, Senin (1/8).

Di antara publikasi terbitan MHM yang paling menonjol adalah Buku "Al-Qawl al-Thayyib" karya Imam Akbar, Prof. Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, sekaligus Ketua MHM. Ada juga buku "Al-Imam wal Baaba wa al-Thariiq al-Shu'b: Syahaadah 'Ala Miiladi Watsiqah al-Ukhuwwah al-Islaamiyah" karya Kanselor Mohamed Abdel Salam, Sekretaris Jenderal MHM.

Buku-buku penting lainnya antara lain Al-Fataawa wa Dhawaabithuha wa Masuuliyyatul Mufty wal Mustafty karya Prof Dr Ahmed Ma'bed Abdel Karim, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar. Qawlun fit-Tajdiid karya Prof Dr Hassan Al-Shafei, anggota MHM. Kemudian Al-Hub fil-Quranil Kariim  karya Pangeran Ghazi Al-Hashimi, anggota MHM, Al-Syarqu wal Gharbu, Hal Yajtami'ani karya Muhammad Arafah, Manahij Al-Tafkiir fil 'Aqiidah karya Imad Khafaji dan Al-Fikru Al-Diny wa Qadhaya al-'Ashr  karya Prof Dr Mahmoud Hamdi Zaqzouq, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, dan anggota MHM

Abdel Salam menjelaskan, stan Pameran MHM pada Islamic Book Fair di Indonesia tahun ini juga akan menyelenggarakan sejumlah seminar budaya. Ada banyak topik yang dibahas terkait kehidupan masyarakat Muslim, terutama aspek kemanusiaan dalam peradaban Islam, peran pemuda bagi lingkungan yang lebih baik, bagaimana menghadapi fenomena "Islamophobia", ikatan persaudaraan manusia dalam masyarakat Indonesia, serta peran Bahasa Arab dalam Syariat Islam.

baca juga: Lusa, Bazar Buku Impor Bermutu Hadir Lagi di Yogya

Sejumlah pemikir dan intelektual dari berbagai negara di dunia Islam akan memberikan kuliah dalam sesi seminar, yakni Prof Dr Muhammad Quraish Shihab, anggota MHM dan Menteri Agama RI (1998), Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI (2014-2019), Dr. Nazeer Ayyad, Sekretaris Jenderal Akademi Riset Islam di Al-Azhar Al-Sharif, Dr. Nahla Al-Saeedi, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Mahasiswa Asing di Al-Azhar Al-Sharif, Dr TGB. Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Negara Tenggara Barat (2008-2018).

"MHM akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dengan stan khusus dalam Islamic Book Fair di Indonesia 2022. Tujuannya, ikut mempromosikan perdamaian, mengkonsolidasikan nilai-nilai dialog dan toleransi dan membangun jembatan kerja sama antar manusia dari berbagai ras dan keyakinan," terangnya.

Stan pameran MHM berlokasi di Hall A Jakarta Convention Center, Jakarta.Selain ikut untuk pertama kalinya dalam Islamic Book Fair di Indonesia, sebelumnya MHM juga berpartisipasi dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) tahun 2018 dan 2021. IIBF bahkan memilih stan MHM sebagai yang terbaik dalam pameran tersebut. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya