Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ORANGTUA diminta untuk menjaga anak mereka agar tidak terinfeksi covid-19 karena anak berisiko mengalami long covid. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan lewat video yang diunggah di akun Instagramnya.
Aman meminta semua pihak tidak berspekulasi dan menarik kesimpulan yang salah terhadap long covid.
Aman mengaku sedih mendengar berbagai spekulasi yang salah terhadap long covid mengingat banyak anak yang terinfeksi covid-19, belakangan ini.
Baca juga: Bergejala Covid-19 Namun Tes Swab Negatif, Ini yang Harus Anda Lakukan
"Saya lebih sedih lagi dan sangat tidak setuju kalau masih ada yang mengatakan bahwa anak itu ringan kalau terkena covid-19 dan anak jarang yang meninggal dan jarang yang dirawat," kata Aman dalam video di akun Instagramnya, dikutip Senin (1/8).
Ia juga menegaskan anak yang terinfeksi covid-19 tidak boleh dianggap ringan atau sepele.
"Kalau dianggap ringan, dia bisa kena berkali-kali, mungkin satu kali yang dia lihat. Yang kedua atau ketiga dia kena covid berpotensi lebih berat," tuturnya.
"Siapa saja bisa anaknya terkena covid-19 dan menjadi Long Covid. Jadi, prinsipnya, anak tidak boleh terinfeksi covid-19," tegasnya. (OL-1)
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Penelitian terbaru mengungkap lima kebohongan kecil yang sering dilakukan orangtua kepada anak.
Kekurangan zat besi pada balita bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan anak.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved