Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Pola Asuh Responsif Ideal untuk Tumbuh Kembang Anak

Basuki Eka Purnama
28/7/2022 11:30
Pola Asuh Responsif Ideal untuk Tumbuh Kembang Anak
Ilustrasi(Pexels)

DOKTER anak Citra Amelinda, yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan pola asuh responsif menjadi pola asuh yang paling ideal untuk tumbuh kembang anak-anak bisa optimal.

Dokter spesialis anak itu menjelaskan pola asuh responsif merupakan kombinasi antara dua pengasuhan yang sebelumnya sudah dikenal yaitu authoritarian dan neglect parenting.

"Pola asuh responsif ini bisa dibilang yang terbaik untuk saat ini. Posisinya ada di tengah di antara pengasuhan model otoriter dan permisif," kata Citra dalam sebuah acara virtual, dikutip Kamis (28/7).

Baca juga: Anak adalah Pemerhati, Orangtua Jadilah Contoh yang Baik

Adapun untuk pola asuh authoritarian atau otoriter merupakan pola asuh yang menjadikan orangtua sebagai fokus utamanya.

Biasanya anak-anak dididik mengikuti semua aturan dan juga keinginan orangtua berdasarkan pengalaman turun temurun yang sudah diberikan.

Anak-anak yang tumbuh dengan pola asuh ini cenderung takut berkomunikasi dengan hangat kepada orangtuanya dan terkadang kurang dapat memaksimalkan potensi dirinya.

Selanjutnya untuk pola asuh permisif atau dikenal juga dengan istilah neglect parenting biasanya bertumpu hanya pada keinginan anak.

Orangtua cenderung mengikuti semua permintaan anak dan pada akhirnya ada aspek-aspek penting seperti kedisiplinan dan keteraturan yang tidak bisa dimiliki anak karena orangtua tidak memperhatikan kebutuhan utama anak.

Akhirnya anak cenderung dimanjakan dan tidak bisa mengembangkan talenta dan potensi untuk bisa belajar menjadi pribadi yang mandiri.

"Jadi memang pola asuh yang terbaik itu yang model responsif, berada di tengah tidak terlalu otoriter tapi juga tidak terlalu memanjakan anak," kata Citra.

Pola asuh responsif dapat membentuk karakter anak untuk tetap seimbang dari segi kedisiplinan, keteraturan, hingga aspek kreativitas.

Baik orangtua maupun anak terlibat menjalankan pola asuh ini karena anak dapat mengutarakan pendapat mereka dan orangtua dapat membantu menghadirkan keputusan-keputusan.

Dengan demikian anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat tidak hanya secara fisik tapi juga mental ketika masuk ke lingkungan yang sesungguhnya di luar keluarga. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya