Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kuncoro Diharjo menyebut Indonesia berpeluang menguasai teknologi didukung oleh potensi pasar yang cukup besar di dalam negeri.
Kuncoro yang juga Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS di Solo, Rabu mengatakan populasi penduduk Indonesia hingga pertengahan tahun ini mencapai 275,77 juta jiwa sehingga memiliki pasar yang besar.
"Dengan demikian, secara otomatis kebutuhan berbagai jenis produk, baik dengan kandungan teknologi tinggi maupun rendah sangat besar," katanya.
Menurut dia, jika Bangsa Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, maka mau tidak mau akan dipenuhi oleh produk impor. Padahal sebagai negara tropis, Indonesia memiliki tiga potensi sumber daya alam berkelanjutan yang begitu besar, yaitu produk hasil pertanian dan produk maritim.
"Ini sesuai dengan posisi Indonesia sebagai negara agraris dan bahari. Potensi ketiga adalah energi matahari yang bersinar sepanjang masa dengan intensitas tinggi," katanya.
Ia mengatakan peluang pengembangan teknologi ini juga untuk mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, dikatakannya, penguatan riset dan inovasi produk hasil pertanian dan maritim sangat dibutuhkan sepanjang masa.
"Bahkan kebutuhan ini sangatlah besar meskipun hanya untuk kebutuhan pasar domestik," katanya.
Selain itu, ekspor produk segar atau olahan dari hasil pertanian dan maritim juga sangat besar, khususnya ke negara-negara mitra bisnis Indonesia di Eropa, Rusia, dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, penguasaan teknologi bidang pertanian dan maritim sudah seharusnya dilakukan secara mandiri.
"Semestinya, kedua jenis produk tersebut menjadi kebanggaan dan keunggulan dalam persaingan pasar global. Di sisi lain, sumber energi matahari yang melimpah juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan energi bagi UMKM, industri, dan masyarakat. Potensi energi yang besar ini mampu membawa produk asli Indonesia lebih berdaya saing tinggi," katanya.
Menurut dia, tidak hanya pada bidang pertanian dan maritim yang berpeluang untuk dikembangkan secara luas dan masif tetapi juga bidang lain, seperti kesehatan, transportasi, teknologi informasi, digital marketing, dan bidang sosial humaniora. (Ant/OL-12)
Diperlukan formula hukum pemberantasan melalui penegakan hukum terhadap mafia tanah, penguatan peran satgas mafia tanah dan KPK, serta pembentukan pengadilan khusus pertanahan.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
BELAKANGAN banyak universitas menyuarakan kritik kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kondisi layanan kesehatan hingga UU Kesehatan.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Ajang FILM 2025 menghadirkan tiga kategori lomba, yakni Esai, LKTI, dan Infografis, dengan partisipasi lebih dari 1.800 peserta dari 114 universitas di 22 provinsi di Indonesia.
Revisi Permendag No 8/2024 harus dapat memperkuat utilisasi industri TPT dan memperbaiki inefisiensi.
Melalui kerja sama ini, bank bjb dan UNS berharap dapat menciptakan sinergi yang membawa manfaat nyata bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.
Melalui KKN, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar dari kehidupan sosial dan budaya di lingkungan masyarakat.
Panen guru besar dipastikan tidak akan menjatuhkan kualitas, dan justru menunjukkan bahwa profesor yang dilahirkan itu sebagai hasil akselerasi luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved