Minggu 24 Juli 2022, 19:08 WIB

Lewat Baca Nyaring, McDonald's Indonesia Dorong Literasi Anak

Indrastuti | Humaniora
Lewat Baca Nyaring, McDonald

Dok. McDonald's Indonesia
Ilustrasi

 

RISET Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, tingkat literasi Indonesia berada pada peringkat yang rendah. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena literasi merupakan dasar untuk membentuk generasi masa depan yang unggul. Untuk itu, diperlukan konsistensi serta keterlibatan dari banyak pihak untuk meningkatkan literasi anak Indonesia. 

Atas dasar inilah McDonald’s sebagai jenama yang dekat dan peduli terhadap anak, berkomitmen untuk mendukung perkembangan literasi anak Indonesia. Maka dari itu, bertepatan dengan momen Hari Anak Indonesia yang jatuh pada 23 Juli 2022, McDonald’s meluncurkan kampanye Inspirasi Literasi McD dengan menghadirkan berbagai inisiatif seperti penggalangan donasi buku bacaan anak, renovasi Taman Baca Masyarakat (TBM) dan pelatihan kegiatan membaca nyaring atau read aloud. 

Baca juga: CEO Media Group Yakin Santri Bisa Hadapi Generasi Indonesia Emas

Baca juga: KPAI: Sebenarnya Pelaku Perundungan Anak di Tasikmalaya Juga Korban

“Kami sadar untuk dapat meningkatkan literasi anak Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri dan dalam waktu yang singkat. Sehingga, McDonald’s Indonesia mengadakan berbagai program berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak yang kredibel di bidangnya,  termasuk guru dan orang tua demi mencapai tujuan tersebut,” jelas Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia.

Jika pada bulan Juni lalu McDonald’s Indonesia bekerjasama dengan Klassku (platform digital berbasis edukasi) dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) memberikan beasiswa pelatihan literasi sains yang diikuti lebih dari 1.000 guru di 28 provinsi di Indonesia, kali ini,  bekerja sama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM) untuk mengadakan kegiatan literasi yang ditujukan bagi anak dan orang tua.

Salah satu faktor yang disebut menjadi penyebab rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia, yakni kurangnya bahan bacaan dan praktik. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari Heri Djuhaeri selaku Ketua Bidang Infokom dan Litbang Forum TBM (Forum TBM). 

“Ragam buku bacaan anak yang kurang variatif merupakan salah satu faktor penyebab jumlah kehadiran anak semakin berkurang di Taman Baca. Selain itu, fasilitas yang kurang memadai seperti kondisi bangunan yang rusak, minimnya ventilasi udara, hingga kurangnya alat peraga, juga merupakan faktor pendukung yang krusial untuk membangun ketertarikan anak dalam membaca buku di Taman Baca,” jelas Heri.

Untuk menjawab hal tersebut, McDonald’s, bersama dengan Forum TBM sebagai rekanan yang memiliki visi dan misi sama dalam meningkatkan literasi anak bangsa, mengadakan kegiatan donasi buku anak yang sudah berjalan sejak Mei 2022. 

Pada program tersebut, konsumen dapat menyumbangkan buku bacaan anak yang masih layak baca di  kotak donasi buku yang tersedia di 180 gerai McD seluruh Indonesia. Sebanyak 3.132 buku telah terkumpul dari konsumen hingga saat ini, dan mulai didistribusikan secara bertahap di sejumlah TBM di Indonesia. Program donasi buku ini masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini. Selain itu, dari segi prasarana McDonald’s Indonesia berinisiatif untuk melakukan perbaikan pada Taman Baca dengan kondisi yang cukup memprihatinkan, dimulai dari TBM Tebet, Manggarai pada bulan Agustus 2022 mendatang.

Kegiatan lain yang yang tak kalah penting dalam perkembangan literasi anak Indonesia adalah praktik di kehidupan sehari-hari, sehingga nantinya anak dapat membangun kebiasaan membaca. Untuk itu, McDonald’s mengadakan program membaca nyaring  atau yang lebih dikenal dengan sebutan read aloud. Read aloud berarti menyampaikan pesan dari media tertulis atau bergambar dengan cara dibunyikan serta memperhatikan intonasi suara, gestur tubuh hingga ekspresi muka. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketertarikan anak terhadap buku sehingga ia menyukai kegiatan membaca.

Baca jugaDua Spesies Baru Begonia Ditemukan, Asal Kepulauan Maluku

“Membaca nyaring sudah menjadi budaya yang diwariskan orang tuaku sejak masih kecil. Sehingga, kini aku terbiasa untuk mengajak anakku, Arrasya melakukan aktivitas membaca nyaring sejak Ia berusia dua bulan. Melalui kegiatan ini tentunya banyak sekali manfaat yang didapat seperti menambah kosakata, membangun cara berpikir hingga menguatkan bonding aku dan anakku,” jelas aktris Tasya Kamila.

Kegiatan read aloud yang diinisiasi oleh McDonald’s Indonesia akan dilaksanakan mulai Jumat, (22/7) dan dilakukan secara reguler setiap dua bulan sekali di gerai-gerai McDonald’s maupun di Taman Baca Masyarakat bersama dengan para Ibu yang tergabung dalam keanggotaan McKids maupun TBM.

Pada pelaksanaan kegiatan Read Aloud yang pertama, Paman Gery selaku pegiat literasi dan Professional Storyteller memberikan beberapa tips dalam melakukan kegiatan read aloud.  “Kecenderungan orang tua saat melakukan read aloud adalah malu berekspresi dan takut terlihat aneh. Padahal ekspresi sangat penting untuk menerjemahkan gambar serta membangun ketertarikan anak," kata Paman Gery.

Ia menambahkan, diperlukan komunikasi dua arah selama sesi berlangsung agar anak merasa dilibatkan dan tidak jenuh. Ajak Ia menebak gambar atau sesederhana memilih buku mana yang akan dijadikan bahan bacaan selama sesi read aloud.

“Kami berharap, seluruh upaya yang kami lakukan ini, baik beasiswa pelatihan untuk guru, donasi buku, renovasi TBM maupun read aloud workshop dapat bermanfaat, sehingga pada  akhirnya kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi anak Indonesia,” pungkas Sutji. (H-3)
 

Baca Juga

Freepik

Kualitas Air yang Buruk Bisa Picu Stunting

👤Basuki Eka Purnama 🕔Rabu 27 September 2023, 09:57 WIB
"Walaupun air minum sudah direbus hingga mendidih, jika cara penanganan dan penyimpanan air tidak higienis maka kontaminasi E. coli...
Freepik

Rekomendasi Website untuk Cek Plagiarisme Online Gratis

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan 🕔Rabu 27 September 2023, 09:05 WIB
Berikut website untuk memeriksa apakah naskah anda plagiat atau...
Ist/DPR

Cegah Anak Jadi Korban Prostitusi, Puan Minta Pemerintah Gencarkan Edukasi

👤Media Indonesia 🕔Rabu 27 September 2023, 09:03 WIB
Pendidikan seksual yang sesuai dengan kategori anak dapat menjadi modal agar mereka memahami batasan yang diperlukan serta agar anak dapat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya