Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
The Body Shop merayakan 30 tahun kehadirannya di Indonesia pada Kamis (21/7). Mereka telah melakukan berbagai aksi kecil yang berdampak besar di Indonesia dalam menjadikan bumi lebih indah dan layak. Berbagai usaha, inovasi, dan aktivisme yang melibatkan konsumen, komunitas, dan juga berbagai elemen telah membuahkan hasil yang memberikan perubahan positif dalam perilaku masyarakat.
Nimas Chrisensia, Sr. Campaign Management The Body Shop Indonesia mengatakan, “Perjalanan selama 30 tahun ini merupakan usaha kami membawa perubahan positif dalam isu perempuan, sosial dan lingkungan. Tidak hanya menyediakan produk skincare, hair care, dan makeup berbahan dasar alami pilihan dan terinspirasi dari alam serta diproduksi secara etis dan berkelanjutan, The Body Shop Indonesia juga melakukan langkah nyata yang mendukung perubahan positif tersebut, di antaranya dengan menghadirkan program Bring Back Our Bottle, meluncurkan Change-making Beauty Store, dan menggaungkan kampanye Be Seen Be Heard.”
Program Bring Back Our Bottle (BBOB) merupakan salah satu program unggulan dari The Body Shop Indonesia yang mendorong konsumen untuk mengembalikan kemasan plastik yang telah mereka pakai. Program BBOB juga mengajak kita semua untuk menjadikan aksi isi ulang produk menjadi sebuah kebiasaan baru melalui Refill Station yang tersedia di gerai-gerai The Body Shop. Sejak tahun 2008, program BBOB sudah mengurangi 9 juta sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan inisiatif mendaur ulang produk bekas kemasannya, dan secara konsisten terus mengedukasi, memberikan solusi dan juga kolaborasi yang inovatif dengan impact partners (NGO, waste management center, komunitas) untuk isu polusi plastik dari plastik sekali pakai.
Selain itu, baru-baru ini, The Body Shop Indonesia juga memperkenalkan Change-making Beauty Store sebuah konsep gerai terbaru yang dimana hampir 100% materi yang dipakai terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan. Dalam membangunnya, The Body Shop juga berkolaborasi dengan social impact business partners yang memiliki visi misi yang sama tentang sampah dan sustainability. Pusat dari aktivitas Change-making Beauty Store ini adalah Act Corner, sebuah area spesial dimana kita bisa bereksplorasi untuk mendapatkan inspirasi baru dalam mencintai Bumi.
The Body Shop Indonesia juga mengajak kaum muda mengambil aksi yang lebih nyata dan bersuara lebih lantang dalam isu perubahan iklim yang dikemas dalam kampanye Be Seen Be Heard. Dalam kampanye ini, kaum muda didorong untuk lebih aktif dan memegang peran sebagai “Change Maker”. Kalau bukan generasi muda, siapa lagi yang akan memastikan masa depan planet ini. There’s No Future on The Dead Planet. Kita tidak bisa mengejar mimpi dan cita-cita kita apabila Bumi dan alam sekitarnya tidak lagi lestari.
Dari inisiatif-inisiatif yang dihadirkan selama ini, Body Shop Indonesia ingin meyakinkan setiap orang bahwa mereka bisa membawa perubahan walaupun dengan hanya melakukan hal-hal kecil. Terkadang timbul pertanyaan di benak kita, “Saya hanya satu orang, bagaimana mungkin saya bisa membawa perubahan untuk kehidupan, kesehatan, masa depan, dan juga bumi yang lebih baik?”.
“Tidak menjadi masalah seberapa kecil atau besarnya kita berkontribusi. Sekecil apapun langkah nyata yang kita lakukan, mulai dari mengembalikan botol, menandatangani sebuah petisi, ataupun memberikan donasi, semua memberikan dampak yang besar untuk perubahan. Langkah-langkah kecil inilah yang akan membuat kita secara kolektif menghasilkan perubahan yang besar untuk masyarakat dan lingkungan. Melalui perayaan 30 tahun eksistensi Body Shop Indonesia, kami ingin mengucapkan terima kasih dan mengajak semua konsumen yang telah mendukung dan memberikan inspirasi terhadap semua usaha aktivisme dan inovasi kami untuk turut merayakan momen penting ini”, jelas Nimas. (OL-12)
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Sepertiga gas rumah kaca global berasal dari sistem pangan dunia, dihitung mulai dari produksi, pengemasan, distribusi, hingga limbah
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Selain menjaga lingkungan, penggunaan pembalut kain juga dinilai dapat membuka peluang ekonomi bagi perempuan yang membuatnya, sehingga turut mendukung perekonomian rumah tangga.
Peringatan Hari Bumi Internasional sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved