Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SAMPAH merupakan barang yang selalu ada di kehidupan sehari-hari kita. Di umur Bumi yang sudah tidak muda lagi, sampah merupakan salah satu faktor terbesar yang memperparah keadaan tempat tinggal kita.
Untuk mengurangi kemungkinan tersebut, kita sebagai manusia berupaya mengelola sampah agar bisa berguna untuk hal yang lain. Salah satu caranya yaitu menerapkan 3R.
Banyak sampah menumpuk akan ada dampak negatif untuk manusia, hewan-hewan, bahkan lingkungan di sekitar kita. Oleh karena itu, upaya-upaya sekecil apapun dapat kita lakukan dalam rangka membantu memperkecil kemungkinan-kemungkinan tersebut.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2021 ada sekitar 28 juta ton sampah per tahun. Upaya pengelolaan sampah sudah sekitar 64,54% dilakukan dari jumlah total sampah di Indonesia pada 2021.
Sistem reuse, reduce, dan recycle atau yang kita lebih kenal dengan 3R ialah cara pengelolaan sampah yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa peralatan berat. Penerapan 3R yang tidak memakan waktu yang lama dapat kita masukkan ke daftar kegiatan sehari-hari kita.
Di konteks ini, reduce berarti mengurangi sampah. Pengurangan berarti mengurangi pemakaian barang atau produk yang bisa berpotensi menjadi sampah. Hal yang bisa dilakukan untuk proses pertama ini yaitu tidak menggunakan kantong plastik.
Penggunaan kantong plastik dapat diganti dengan tas berbahan kain yang dapat dipakai berulang dan dapat digunakan untuk hal lain jika sudah tidak bisa dipakai sebagai tas. Selain itu, kita dapat beralih ke penggunaan botol minuman yang dapat diisi berkali-kali. Dengan tidak membeli minum di gelas plastik, kita sudah mengurangi potensi sampah botol plastik yang menjadi musuh terbesar hewan laut.
Tahap kedua dalam proses 3R yaitu reuse. Reuse berarti menggunakan kembali produk-produk yang sudah kita beli. Seperti saat kita mengisi ulang botol sabun atau sampo dengan membeli produk isi ulang.
Baca juga: Apa itu Mite? Ini Pengertian dan Contoh Mite
Kita juga bisa menggunakan botol bekas air minum sebagai pot tanaman, tempat minyak goreng, ataupun barang yang bisa digunakan untuk prakarya anak sekolah. Sebisa mungkin kita memilih atau membeli produk yang dapat didaur ulang dan mengurangi produk-produk sekali pakai.
Langkah yang terakhir dan tak kalah penting yaitu recycle. Kertas yang tidak terpakai dapat diolah kembali untuk menjadi kertas lagi. Begitu juga dengan sampah organik yang bisa menjadi kompos untuk tanaman. Produk daur ulang pun dapat menjadi peluang bisnis dan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Tak jarang baju dan tas yang dibuat dengan bahan daur ulang menjadi sorotan publik karena keunikannya. Dengan peluang bisnis seperti itu, ekonomi lingkungan pun akan ikut terbantu. Bumi akan menjadi tempat yang lebih baik lagi jika kita semua bekerja sama melakukan upaya 3R dan upaya lain. (OL-14)
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Dengan banyaknya sampah di dunia maya maupun di dunia nyata Media Indonesia berkolaborasi dengan Trash Ranger Indonesia
Salah satu aksi atasi sampah dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung dalam Trash Ranger Indonesia.
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved