NENEK moyang kita punya banyak cerita dongeng. Sebut saja dongeng tentang Malin Kundang atau Roro Jonggrang. Cerita itu disebut juga sebagai mite atau mitos.
Pengertian mite
Mite atau yang lebih kita kenal dengan mitos adalah salah satu jenis dongeng yang biasanya berhubungan dengan kepercayaan, benda gaib, roh, dewa-dewi, atau tokoh yang memiliki kemampuan ghaib, maupun makhluk-makhluk pada masa lampau.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mite adalah cerita dan mempunyai latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal yang ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa.
Baca juga: Lima Penyakit yang tidak Menular
Sedangkan menurut Bascom (Danandjaja, 1986), mite adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya terdiri dari para dewa dan makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain di masa lalu dan dianggap benar-benar pernah terjadi.
Sementara menurut Harsojo (1988), mite adalah sistem kepercayaan dari suatu kelompok manusia yang berdasar pada semua landasan yang menjelaskan cerita-cerita yang suci di masa lampau.
Ciri-ciri mite
1. Dipercayai bahwa cerita tersebut benar-benar terjadi oleh penganutnya.
2. Walaupun aneh, tetapi cerita tersebut merupakan cerita yang sangat penting bagi masyarakat.
3. Terdiri dari plot dan motif yang mudah menjadikannya cerita sederhana.
4. Cara penuturan disertai dengan upacara tertentu.
5. Cerita tersebut dianggap suci dan keramat.
6. Biasanya terjadi di masa lampau.
7. Punya tokoh yang penting dalam budaya dan masyarakat sekitar.
Contoh mite
1. Jaka Tarub dan Nawang Wulan.
2. Hutan keramat di daerah permukiman Suku Baduy.
3. Dewi Sri, Dewi Kesuburan.
4. Onggoloco dan Hutan Wonodasi.
5. Nyi Roro Kidul.
6. Kawasan larangan di Mandailing Natal, Sumatra Utara.
7. Aji Saka.
8. Barong di Bali. (OL-14)