Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, yang juga ;anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Perkumpulan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Tunggul D. Situmorang menegaskan bahwa rumor yang menyebut pasien penyakit ginjal kronis (PGK) dilarang mengonsumsi buah-buahan adalah hoaks.
"Pasien dengan PGK dilarang mengonsumsi jenis buah-buahan. Siapa yang setuju ini? Itu mitos ya," tegas Tunggul, dikutip Selasa (18/3).
Pasien penyakit ginjal kronis tetap diperbolehkan mengonsumsi buah-buahan, namun, dengan memilih buah-buahan yang rendah kalium dan tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Buah rendah kalium yang dia rekomendasikan adalah apel, blueberry, raspberry, anggur, persik, nanas, pir, dan cranberry.
Sementara buah tinggi kalium yakni pisang, kelapa, kurma, belimbing, alpukat, kiwi dan jambu biji.
Mitos lain yang dia ungkap adalah mengonsumsi obat hipertensi seumur hidup dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Tunggul menjelaskan obat bagi penderita penyakit ginjal kronis adalah untuk meringankan penyakit.
Dia pun merekomendasikan agar penderita penyakit ginjal agar senantiasa berkonsultasi kepada dokter yang merawat terkait obat yang harus dikonsumsi.
Penyakit ginjal merupakan keadaan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang dapat bersifat akut dan kronik.
Penyakit ginjal juga terjadi karena aliran darah ke ginjal berkurang sehingga ginjal kurang oksigen dan rusak. Jaringan ginjal rusak disebabkan infeksi, obat-obatan dan zat kimia.
Pada kondisi seperti itu, urine pun menjadi terhambat karena tumor atau batu saluran kemih. Komplikasi penyakit ginjal kronis yang terjadi meliputi hipertensi, anemia, retensi garam dan air, penyakit kardiovaskular, gangguan mineral dan tulang, sirosis metabolik dan gangguan elektrolit dan sindrom uremia, yakni kondisi kadar urea dalam darah sangat tinggi sehingga menjadi racun dalam tubuh.
Tunggul juga mengingatkan bahwa sebanyak 80% kasus penyakit ginjal kronis dapat dicegah atau diperlambat ketika ada kesadaran deteksi dini kesehatan ginjal. (Ant/Z-1)
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Tanpa pemahaman takaran hingga pengujian atau riset yang jelas terutama terkait efek sampingnya dalam kandungan air rebusan itu justru berisiko merusak bagi ginjal.
Biasanya pendonor ginjal ini dinilai sebagai orang yang sadar akan kesehatan karena harus melewati skrining yang jauh lebih kuat.
Pasien gagal ginjal yang ideal untuk dilakukan transplantasi justru yang baru dilakukan dialisis, sekurangnya dari satu tahun.
TRANSPLANTASI ginjal kini diakui sebagai terapi pilihan utama bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi residu pestisida yang mungkin saja masih ada di lapisan buah.
Salah satu penyebab sakit perut setelah makan buah adalah karena tubuh kesulitan mencerna fruktosa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved