Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menggencarkan edukasi bagi para petani lewat program Sekolah Lapang Iklim (SLI). Strategi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengantisipasi dampak perubahan iklim.
“SLI menjadi salah satu bentuk komitmen BMKG untuk turut berperan memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kedaulatan pangan, kesejahteraan petani dan juga nelayan," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam acara SLI Operasional di Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/7).
Dwikorita Karnawati menyebut bahwa petani menjadi kelompok paling rentan terdampak perubahan iklim. Kejadian iklim ekstrem akan menyebabkan kegagalan panen dan tanam, yang berujung pada penurunan produktivitas dan produksi akibat banjir dan kekeringan, peningkatan suhu udara, dan intensitas serangan hama.
Ketika petani mengalami gagal panen, sambung dia, mereka akan mengalami kerugian yang besar. Tidak hanya berdampak terhadap individu petani tersebut, tapi juga produktivitas pertanian Indonesia secara keseluruhan. Jika gagal panen terus berlanjut, maka otomatis ketahanan pangan nasional pun akan terancam.
"Secara sederhana, berkurangnya produksi akan mengakibatkan harga pangan menjadi lebih mahal. Kenaikan harga dapat berdampak pada akses, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan,” paparnya. (OL-12)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved