Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PALEONTOLOG, Kamis (7/7), mengungkapkan telah menemukan spesies dinosaurus karnivor baru yang memliki kepala besar dan tangan kecil, seperti Tyrannosaurus rex.
Penemuan yang diterbitkan di jurnal Current Biology menyimpulkan bahwa tangan yang kecil bukanlah kecelakaan evolusi melainkan menjadi keuntungan bagi predator di masa itu.
Meraxes gigas, nama spesies itu, yang diambil dari nama naga di serial Game of Thrones, ditemukan dalam tempo 4 tahun saat ekskavasi di kawasan Patagonia, Argentina, dimulai dari tengkoraknya pada 2012.
Baca juga: Museum Sejarah Alam Temukan Ratusan Spesies Mahluk Purba Sepanjang 2021
"Kami bak menang lotere karena menemukannya di hari pertama kami di sana," ujar peneliti senior Peter Makovicky dari Universitas Minnesota.
Fosil itu berada dalam keadaan yang baik. Tengkorak itu memiliki panjang 127 centimeter sementara panjang spesies itu secara keseluruhan adalah 1.097 centimeter dan memiliki berat 4 metrik ton.
Tangan spesies itu hanya sepanjang 61 centimeter. "Itu hanya separuh dari panjang tengkoraknya dan binatang bahkan tidak bisa mencapai mulutnya," kata Makovicky.
T rex bukanlah turunan M gigas. M gigas sudah punah 20 juta tahun sebelum T rex hadir dan kedua speies itu terpisah jauh di pohon evolusi.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa tyrannosaurid, carcharodontosaurid--kelompok tempat Meraxes berada--dan sepertiga spesies predator raksasa lainnya memiliki tangan pendek karena adanya sejumlah keuntungan.
Malkovicky menduga saat kepala spesies itu membesar, kepala menjadi alat dominan dalam alat tempur spesies itu, mengambil alih fungsi tangan pada spesies yang lebih kecil
Meraxes hidup di Bumi antara 90 hingga 100 juta tahun lalu di era Crestaceous, kala Bumi lebih basah, lebih berhutan, dan lebih dekat dengan laut.
Spesies predator itu diduga memangsa sauropod, yang fosilnya juga ditemukan di area penelitian.
Spesies ini bisa bertahan hidup selama kurang lebih 40 tahun, cukup tua untuk dinosasurus. (AFP/OL-1)
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Tidak semua dinosaurus raksasa mengandalkan kekuatan penuh saat berburu. Beberapa lebih memilih presisi dan teknik dibanding brutalitas.
Mengapa T. rex memiliki lengan yang kecil? Penelitian terbaru mengungkap ukuran lengan mini pada dinosaurus predator ini adalah strategi evolusioner.
Dunia prasejarah selalu memikat imajinasi kita, terutama saat membayangkan makhluk raksasa yang pernah menguasai Bumi
Tyrannosaurus rex, atau lebih dikenal dengan T-Rex, adalah salah satu dinosaurus paling populer yang pernah ditemukan.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Spesimen tersebut digambarkan sebagai salah satu kerangka T-Rex paling spektakuler yang pernah ada dengan ukuran panjang 11,6 meter dan tinggi 3,9 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved