Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Pertanian menggelar talk show Tani on Stage di halaman Masjid Baiturrahman Kaum, Kampung Seuseupan, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri para pengurus DKM Masjid dan juga puluhan peserta dari masyarakat sekitar.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri membuka talkshow dengan menyampaikan beberapa pesan. Diantaranya adalah terkait kecukupan kurban tahun -ini yang diperkirakan mencapai 1,8 juta atau meningkat 11-13 persen.
"Sesuai neraca yang ada, kurban tahun ini mencapai 1,8 juta atau meningkat 11-13 persen dari tahun lalu, dan insyaallah bisa kita penuhi dari sentra ternak yang ada di zona hijau," ujar Kuntoro, Selasa (5/7).
Sementara itu, kata Kuntoro, kondisi ternak yang ada di zona merah harus dilakukan lockdown dan pengawasan ketat baik dari Kementan, satgas PMK termasuk Polri dan Pemda. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan, pandemi PMK dapat dilalui dengan baik.
"Penanganan PMK oleh Pemerintah saat ini sudah masuk fase vaksinasi dan kita berharap PMK bisa kita segera atasi. Kita ingin sampaikan InsyaAllah Idul Qurban tahun bisa kita lalui dengan baik," katanya.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veterinar, Dirjen PKH Kementan, Syamsul Ma'rif mengatakan, setiap penyembelihan harus memperhatikan intruksi dan arahan dari petugas kesehatan hewan. Termasuk pada saat daging kurban akan dibagikan.
"Jadi nanti yang menentukan hewan itu layak atau tidak ada dokter hewan. Dan yang penting kalau kita temukan si hewan sakit berat, saya sarankan agar jangan dipotong dulu. Ini untuk ketentraman batin si hewan," katanya.
Baca juga : Singapura Setujui Indonesia Pasok Ayam dan Produknya
Berikutnya, Syamsul berharap masyarakat yang mendapat daging kurban agar peka terhadap kebersihan. Misalnya ketika daging sampai di rumah, sebaiknya disimpan di lemari es sampai 24 jam. Setelah itu dipindahkan ke prizer.
"Atau direbus sekalian dan jangan dicuci dulu. Kemudian begitu mendapatkan daging, ibu ibu plastiknya jangan dibuang sembarangan, kalau bisa rendam dulu pake diterjen atau disinfektan. bukan berarti berbahaya. karena virus ini tidak berbahaya," katanya.
Sekretaris Komisi Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Miftahul Huda menyampaikan, sebaiknya penyembelihan kurban diselaraskan dengan hadis nabi, dimana ada beberapa sifat hewan yang tidak bisa disembelih.
"Pertama hewan yang matanya buta jelas tidak boleh dikurbankan. Kedua hewan yang pincang juga tidak boleh dan hewan yang tidak bisa berjalan dan hewan yang sangat kurus juga tidak boleh. Nanti tinggal kita selaraskan saja dengan gejala PMK," ujarnya.
Ketua DKM Masjid Baiturrahman, KH Mumuh Mukoyin menyampaikan terimakasih atas perhatian Kementan terhadap kegiatan penyembelihan hewan kurban di Kecamatan Ciawi. Bagi Mumuh, perhatian dan sosialisasi ini penting dilakukan untuk menekan penyebaran PMK.
"Kita dari dulu kalau mau menyembelih selalu minta dokter hewan UPT Dinas Ciawi untuk mendampingi. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat perhatian besar dari kementan," katanya. (RO/OL-7)
Daya Group kembali menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pembagian apresiasi dalam bentuk hewan kurban kambing kepada Mitra Pengemudi Grab telah dilaksanakan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025 di lebih dari 30 kota.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Golden Tulip Pontianak meyerahkan 1 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke seluruh karyawan Hotel Golden Tulip Pontianak dan masyarakat sekitar.
Delapan ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved