Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 1 - 2 Juli 2022.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan selatan P. Jawa, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru," kata Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko dalam keterangannya Jumat (1/7).
Baca juga: Dibuka oleh Wapres Amin, KMHDI Dukung Misi Perdamaian
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan utara Kupang - Rote, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa bagian tengah - timur, perairan selatan Kalimantan, perairan utara Madura - Kep. Kangean, Selat Makassar bagian selatan.
Laut Bali - Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, perairan timur Kep. Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan P. Buru, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, perairan utara Papua Barat - Papua, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan barat Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat - selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumbawa - P. Sumba, perairan selatan P. Sawu - P. Rote - Kupang, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Natuna Utara, perairan selatan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.
"Gelombang dengan sangat tinggi 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan selatan P. Jawa, dan Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB," sebutnya.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," lanjutnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Natuna menetapkan dan menahan dua orang tersangka berinisial ER dan ES dalam kasus dugaan korupsi program rehabilitasi mangrove di Desa Pengadah, Kabupaten Natuna.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved