Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANTOR Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah kerja (Daker) Mekkah melaporkan hingga saat ini enam calon haji meninggal dunia di Mekkah. Kepala Daker Mekkah, Mukhammad Khanif di Mekkah, Sabtu mengatakan, hingga saat ini enam calon haji meninggal di Mekkah sebagian besar karena penyakit jantung.
"Jemaah haji yang wafat itu sebagian besar karena penyakit jantung, informasi terakhir sampai saat ini sudah enam jemaah, semoga ke depan jemaah haji sehat-sehat selalu," kata Khanif.
Keenam calon haji tersebut yaitu Suharno Muhammad Sudjin, 63, asal kloter 10 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dari Jakarta Utara meninggal di RS Arab Saudi pada Rabu (22/6) karena penyakit jantung.
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Kemudian di hari yang sama, calon haji asal Kabupaten Pati Jawa Tengah atas nama Subagi Darsono Daud, 60, dari kloter 2 embarkasi Solo (SOC) juga meninggal dunia di RS Arab Saudi karena penyakit jantung.
Lalu pada Kamis (23/6), calon haji atas nama Alfin Hartini Soengeb, 59, dari kloter 9 embarkasi Surabaya (SUB) asal Kabupaten Tulungagung meninggal di RS Arab Saudi karena penyakit terkait pernapasan.
Kemudian calon haji atas nama Fadlillah Muhaki Al Hapisa, 62, dari kloter 22 embarkasi Surabaya (SUB) asal Probolinggo meninggal pada Sabtu (24/6) karena penyakit jantung.
Calon haji asal Nganjuk dari kloter 10 embarkasi Surabaya (SUB) atas nama Samiran Mudjiono Kartoredjo, 64, tercatat meninggal di hari yang sama di hotel akibat penyakit jantung.
Terbaru, pada Sabtu , calon haji asal Kebumen atas nama Yuli Nurani Hidayah, 56, dari kloter 27 embarkasi Solo (SOC) meninggal akibat penyakit jantung di RS Arab Saudi.
Selain jemaah yang meninggal di Mekkah, data yang dipantau dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat delapan calon haji meninggal di Madinah dan di Bandara sehingga total 14 jamaah meninggal. (Ant/H-3)
Kuota jemaah calon haji tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Pasalnya, terdapat penambahan kuota nasional.
Calhal asal Kabupaten Indramayu tersebut terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 7, kloter 19, kloter 25, kloter 26 dan kloter 28.
Pemkab Bandung memberikan perhatian khusus kepada para calon jemaah haji.
Para calon jemaah haji itu berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Bandung. Keberangkatan akan dimulai pada 12 Mei.
Para jamaah ini dibagi tiga kelompok terbang atau kloter dengan 2 gelombang pemberangkatan
Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan sebanyak 30 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah 13.050 orang
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Kiriman perdana Layanan kargo haji PosIND berasal dari jemaah di Madinah
Sejak layanan kargo haji dibuka, langsung mendapatkan respons positif dari para jemaah
Untuk tahun ini jumlah jamaah haji yang diberangkatkan meningkat sebanyak 32%
Para jemaah calon haji sudah siap berangkat dan dalam kondisi sehat
Vaksinasi bertujuan untuk memunculkan imunitas baru. Vaksinasi akan sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved