Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Itagi Kaji Vaksinasi Covid-19 untuk Balita

Atalya Puspa
25/6/2022 14:35
Itagi Kaji Vaksinasi Covid-19 untuk Balita
Ilustrasi petugas mengukur lingkar kepala anak di posyandu.(Antara)

KETUA Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (Itagi) Sri Rejeki mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian terkait pemberian vaksinasi covid-19 untuk anak di bawah lima tahun (balita).

"Kita ada kajian untuk memberikan vaksinasi balita. Tapi, sampai saat ini belum putus, karena ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan," ujar Sri dalam seminar virtual, Sabtu (25/6).

Menurut dia, kajian yang dilakukan untuk vaksinasi covid-19 pada anak cukup banyak dan pelik. Hal itu berbeda dengan kajian terhadap vaksinasi untuk orang dewasa.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Presiden Ajak Masyarakat Lengkapi Dosis Vaksin Covid-19

Misalnya saja, terkait dengan dosis vaksin. Umumnya, anak-anak menggunakan sepertiga dari dosis vaksin yang diberikan kepada orang dewasa. "Jangan sampai diberikan kebanyakan, karena nanti bisa menimbulkan masalah baru," imbuhnya.

Selain itu, aspek lain yang dipertimbangkan ialah ketersediaan dan keamanan vaksin untuk anak-anak. Hal tersebut harus dikaji secara mendalam, agar vaksinasi untuk anak bisa memberikan manfaat yang maksimal.

Baca juga: AS Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 kepada Balita

Di tengah laju kasus covid-19, vaksinasi untuk anak balita menjadi penting. Namun, selagi belum ada keputusan bulat, pihaknya mengimbau agar orang tua memperhatikan protokol kesehatan anak balita. Sebab, anak-anak belum bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik saat keluar rumah.

"Anak balita memang menurut WHO susah untuk memakai masker atau face shield. Untuk itu, jangan dibawa jalan keluar dulu, jangan berkerumun. Itu menjadi penting. Jangan sampai kluster keluarga terjadi," pungkas Sri.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya