Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETUA Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (Itagi) Sri Rejeki mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian terkait pemberian vaksinasi covid-19 untuk anak di bawah lima tahun (balita).
"Kita ada kajian untuk memberikan vaksinasi balita. Tapi, sampai saat ini belum putus, karena ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan," ujar Sri dalam seminar virtual, Sabtu (25/6).
Menurut dia, kajian yang dilakukan untuk vaksinasi covid-19 pada anak cukup banyak dan pelik. Hal itu berbeda dengan kajian terhadap vaksinasi untuk orang dewasa.
Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Presiden Ajak Masyarakat Lengkapi Dosis Vaksin Covid-19
Misalnya saja, terkait dengan dosis vaksin. Umumnya, anak-anak menggunakan sepertiga dari dosis vaksin yang diberikan kepada orang dewasa. "Jangan sampai diberikan kebanyakan, karena nanti bisa menimbulkan masalah baru," imbuhnya.
Selain itu, aspek lain yang dipertimbangkan ialah ketersediaan dan keamanan vaksin untuk anak-anak. Hal tersebut harus dikaji secara mendalam, agar vaksinasi untuk anak bisa memberikan manfaat yang maksimal.
Baca juga: AS Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 kepada Balita
Di tengah laju kasus covid-19, vaksinasi untuk anak balita menjadi penting. Namun, selagi belum ada keputusan bulat, pihaknya mengimbau agar orang tua memperhatikan protokol kesehatan anak balita. Sebab, anak-anak belum bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik saat keluar rumah.
"Anak balita memang menurut WHO susah untuk memakai masker atau face shield. Untuk itu, jangan dibawa jalan keluar dulu, jangan berkerumun. Itu menjadi penting. Jangan sampai kluster keluarga terjadi," pungkas Sri.(OL-11)
Aksi kekerasan yang dilakukan di rumah pelaku, dan direkam sendiri menggunakan ponsel, lalu disebarkan sebagai bentuk intimidasi kepada istrinya yang tengah menggugat cerai.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Antara 25%–50% anak mengalami masalah tidur saat masa tumbuh kembang, yang dapat berdampak signifikan terhadap fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik maupun mental.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Orangtua korban baru mengetahui selama ini baby sitternya suka memukul dan menganiaya anaknya.
Orangtua bisa mengajarkan anak yang sudah berusia di atas 2 tahun untuk membuang ingusnya sendiri.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
Di Madrid, suhu bisa mencapai 39 derajat Celsius, sedangkan area pegunungan di sekitarnya akan mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius.
Menikmati kopi di pagi hari telah menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Salah satu jenis kopi Indonesia yang paling terkenal Adalah kopi luwak.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Semangka kaya vitamin A, C, likopen, dan antioksidan. Buah rendah kalori ini bantu hidrasi, jaga kesehatan jantung, kurangi peradangan, dan baik untuk kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved