Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PIMPINAN baru Dewan Pers hari ini, Senin (20/6) melakukan kunjungan ke Media Group di Kedoya, Jakarta Barat. Dalam lawatan tersebut, Dewan Pers mengajak Media Group yang terdiri dari Media Indonesia, Metro TV, Medcom dan Lampung Post untuk memperkuat peran pers dalam menghadapi isu-isu aktual saat ini.
Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa ada dua isu utama yang menjadi tantangan insan pers dan lembaga medianya. Kedua isu tersebut adalah digitalisasi yang telah mengubah pola lama dan juga isu menjelang tahun politik 2024.
"Media kita saat ini di tengah serbuan digitalisasi yang menyebabkan perubahan-perubahan, tidak hanya tingkat nasional tapi juga lokal. Selain itu, media asing pun hadir hingga platform digital yang merambah pasarannya di kita," ujarnya saat bertemu pimpinan Media Group, Senin (20/6)
Menurut Azyumardi, media konvensional saat ini tengah terdesak di era disrupsi teknologi. Banyak media abal-abal memberi informasi yang tidak bertanggung jawab. Platform digital pun makin marak dan menjadi konsumsi publik tanpa ada regulasi mengaturnya.
Lantas, tantangan itu harus direspons secara cepat oleh media konvensional. Perlu terobosan dan inovasi untuk bisa bertahan, sekaligus terus berkembang mengadapi derasnya arus digitalisasi.
Terkait tahun politik, Dewan Pers ingin Media Group dan insan pers nasional memperkuat perannya. Mengingat, mulai sekarang hingga 2024 nanti, isu-isu politik akan terus meningkat. "Di tahun-tahun politik, pers lebih berperan menjaga keutuhan bangsa karena era politik bisa menimbulkan kegaduhan, perpecahan di masyarakat. Untuk itu dikso yang digunakan tidak memecah belah, kita ingin hal itu tidak digunakan di media mainstream kita," kata Ketua Dewan Pers.
"Kita juga menginginkan pers kita memainkan peran lebih besar lagi untuk kekuatan check and balance. Karena kita tahu kekuatan check and balance dari kampus dan masyarakat sipil juga berkurang. Sehingga perkembangan politik bisa lebih sehat, lebih terkonsolidasi," lanjut Azyumardi.
Sementara itu, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, Ninik Rahayu menyampaikan isu lain yang juga menjadi perhatian Dewan Pers. Saat ini pihaknya tengah bahas isu gender sensitive journalism.
"Kita punya harapan besar lembaga pers mulai membuat pedoman-pedoman penanganan, pencegahan kekerasan terhadap perempuan karena kita juga sudah mengesahkan UU TPKS," terang mantan Komisioner Ombudsman RI itu.
Ninik mendorong lembaga pers untuk mengupayakan berbagai bentuk pelatihan penguatan kapasitas. Selain itu, lembaga pers juga perlu mendorong afirmasi 30% perempuan baik di lembaga legislatif, eksekutif hingga di lembaga pers itu sendiri.
Penguatan kapasitas insan pers juga berlaku untuk semua gender. Secara khusus dalam menghadapi isu-isu kekerasan terdapan pewarta yang saat ini sudah marak terjadi di daerah.
Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Gaudensius Suhardi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Dewan Pers. Media Group, khususnya Media Indonesia terus beradaptasi mengahadapi disrupsi teknologi yang benar-benar terasa dalam dua tahun pandemi covid-19. "Pandemi justru menjadi berkah bagi kami. Work from home di Media Indonesia yang berlanjut dan ini menjadi lebih efektif," terangnya.
Bersama platform lain di Media Grup, Media Indonesia kini melalukan konvergensi. Hal itu merupakan respons Media Grup untuk tetap survive dan terus berkembang menghadapi tantangan digitalisasi.
Gaudensius mendorong Dewan Pers untuk terus melakukan sosialisasi terkait UU Pers. Menurutnya, fenomena yang terjadi saat ini, pejabat cenderung lebih memilih menjadi nara sumber di platform digital seperti podcast. Padahal amanah UU seharusnya mengutamakan media konvensional yang memiliki izin atau tergabung dalam Dewan Pers.
"Kami mendorong Dewan Pers melakukan edukasi kepada pemerintah dan juga perlu dipikirkan setiap penerbit yang juga punya YouTube-nya itu masuk produk jurnalistik yang bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Hingga saat ini, semua berita di Media Indonesia selalu melewati tim bahasa. Sehingga, kata Gaudensius, kesalahan penulisan atau potensi pelanggaran kode etik bisa diminimalisir.
Media Indonesia juga aktif memberi edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda. Mulai dari pelatihan reporter cilik hingga siswa sekolah menengah maupun mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan menulis mereka.(H-1)
Turut hadir pula Kepala Biro Humas KPK Yayuk Andriati Iskak, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Gumilar Prana Wilga, dan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
UKW merupakan keharusan dan keniscayaan bagi jurnalis yang ingin meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
Pimpinan Media Group Surya Paloh mendapatkan medali kepeloporan dari Presiden Joko Widodo dalam upacara Penganugrahan Tanda Kehormatan RI.
METRO TV bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah bagi karyawan Media Group.
Dari 10 sapi yang akan disalurkan, hanya 8 ekor sapi yang akan disembelih oleh pihak MGN. Sementara 2 sapi lainnya disalurkan secara utuh (hidup) kepada warga sekitar dan panti asuhan.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved