Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kampanye Cegah Polusi, KLHK Ajak Para Delegasi G-20 Bersepeda Kitari Jakarta

 Dinda Shabrina
19/6/2022 13:44

PERTEMUAN kedua dalam pembukaan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (2nd EDM-CSWG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak 40 delegasi G-20 untuk bersepeda mengitari kota Jakarta pada Minggu (19/6) di sekitar Taman Suropati, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL-KLHK), Sigit Reliantoro menyebut ingin perkenalkan Jakarta bukan lagi kota yang gersang, melainkan sebagai kota hijau.

“Pertama memperkenalkan Jakarta, Jakarta bukan kota yang gersang lagi, Jakarta kota yang hijau, kemudian bisa membuat suasana menjadi lebih cair. Harapannya dengan semangat kekeluargaan, saling mengenal, semua perbedaan bisa dijembatani dan dihasilkan Communiqué yang lebih baik lagi,” kata Sigit kepada Media Indonesia, Minggu (19/6).

Sigit menjelaskan acara ini merupakan bagian dari pembukaan pertemuan kedua dari EDM-CSWG, yaitu pertemuan para deputi menteri untuk lingkungan dan juga kelompok kerja untuk pembasan climate change.

Baca juga: KLHK Dorong Pemda Kelola Sampah Secara Profesional dan Modern

“Salah satu upaya kita untuk mengkampanyekan bahwa Jakarta sudah mempunyai fasilitas publik yang mendorong untuk berpartisipasi dalam perubahan iklim, yaitu dengan naik sepeda,” imbuh Sigit.

Diketahui, bagian Environment Deputies Meeting (EDM) beberapa topik yang akan dibahas antara lain adalah Land Degradation, Halting Biodiversity Loss, Integrated and Sustainable Water Management, Resource Efficiency and Circular Economy, Marine Litter, Ocean Conservation, dan Sustainable Finance.

Kemudian, pada bagian Climate Sustainability Working Group (CSWG), Sigit menjelaskan akan dilakukan pembahasan tiga studi.

Tiga studi yaitu: (1) Peran co-benefit mitigasi-adaptasi untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh bagi semua.

(2) Percepatan Implementasi NDC dan transisi berkelanjutan menuju masa depan rendah emisi GRK dan ketahanan iklim melalui pemanfaatan nilai ekonomi karbon.

 (3) memperkuat aksi dan kemitraan untuk inisiatif kelautan yang berkelanjutan. (Dis/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya