Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PENGURUS Pusat Aisyiyah menggelar Training of Trainer (TOT) terhadap 30 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan yang berlangsung hingga Agustus itu diharapkan dapat melahirkan guru PAUD yang andal dan inovatif.
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Chandrawaty mengatakan, pendidikan yang berkualitas juga tergantung pada SDM guru yang berkualitas. Hal itu terkait pada bagaimana pendidik menerapkan pembelajaran di dalam kelas.
"Dalam rangka mewujudkan layanan PAUD berkuatlitas, diperlukan dan harus disiapkan trainer ahli di internal Aisyiyah. Ahli yang mampu memberikan penyuluhan sesuai dengan kualitas yang dicanangkan," kata Chandrawaty dalam kegiatan `Launching TOT Guru PAUD Aisyiyah Tahun 2022 & Kuliah Umum Perdana, Jumat (10/6) secara daring.
Guru PAUD yang andal, lanjut Chandrawaty, tidak hanya memiliki kompetensi mengajar yang mumpuni, namun juga bisa menginspirasi, berorientasi spiritual, dan memiliki kemampuan komunikasi, serta literasi.
"Juga, mampu membangun komunikasi yang efektif dalam berbagai kondisi," ujar dia.
Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiya Fitniwilis menerangkan, kegiatan pelatihan itu sebenarnya sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, pelaksanaanya terkendala pandemi Covid-19.
Dia berharap, TOT Guru PAUD dapat melahirkan guru yang berkarakter dan inspiratif. Sebab, kedua hal itulah yang dibutuhkan oleh peserta didik yang akan menjadi generasi masa depan.
Baca juga : PTS Harus Tunjukkan Kualitas Untuk Tarik Calon Mahasiswa
"Pelatihan ini harapannya dapat menciptakan guru yang bisa menginpirasi murid-muridnya, dan bagaimana murid bisa belajar dengan nyaman, tenang, dan kreativitasnya muncul. Tentu saja, harus dilandasi dengan karakter Islami, karakter yang bisa diharapkan menjadi Insan Kamil," imbuh Fitniwilis.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini. Menurutnya, 30 calon trainer handal yang iktu pelatihan akan menjadi motivasi bagi para peserta pelatihan selanjutnya, terutama dalam hal penerapan teknologi pembelajaran pasca pandemi Covid-19.
"Kami atas nama PP Aisyiyah mengapresiasi dengan harapan program ini bisa berjalan dengan baik. Tidak saja ditentukan oleh pelaksana, mentor, namun oleh semua kita yang memiliki komitmen," harap dia.
Direktur PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Muhammad Hasbi menekankan, guru dan tenaga kependidikan merupakan komponen penting dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas.
Karena itu, sambung Hasbi, guru setidaknya harus memiliki empat kompetensi untuk sampai pada tujuan ini. Pertama, kompetensi kepribadian atau kemampuan personal yang mencerminkan guru berakhlak mulia dan menjadi teladan.
"Kedua, kompetensi pedagogik. Yakni, kemampuan guru PAUD dalam pembelajaran dan mengembangkan potensi peserta didik. Ketiga, kompetensi sosial, yakni kemampuan guru bergabung dengan ekosistem yang lain. Dan keempat, kompetensi mengenai ke-PAUD-an," jelas Hasbi. (RO/OL-7)
Matematika dipelajari melalui permainan balok, sains melalui berkebun, dan bahasa Inggris melalui lagu, permainan dan cerita.
Tahap awal pembekalan akan difokuskan pada asesmen pertumbuhan anak untuk mendeteksi terjadinya gizi kurang, gizi buruk, dan obesitas yang dapat mengganggu perkembangan anak.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan namun merupakan momen refleksi untuk memperkuat komitmen semua pihak
Pendidikan bagi anak tidak sebatas pendidikan di lembaga formal maupun non formal, tetapi keberadaan anak di tengah-tengah keluarga juga menjadi bagian yang tidak kalah penting.
MENURUT Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989, ada 10 hak dasar anak yang perlu dijamin oleh negara dan masyarakat, salah satunya adalah hak untuk bermain dan berekreasi.
Kegiatan mengusung tema Mewarnai Hidup, Mencerahkan Indonesia ini dilaksanakan gotong royong bersama tim KKN-PPM UGM, karang taruna, perangkat desa, dan masyarakat.
Pelatihan itu dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknisi di sektor perumahan sekaligus memastikan penerapan standar keselamatan kerja.
MENURUT Journal of Cleaner Production (2023), pelatihan profesional yang terstruktur di bidang berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas strategi dekarbonisasi perusahaan hingga 40%.
Selama tiga hari, mereka mengikuti pelatihan mulai dari pendempulan, pengamplasan, menghaluskan serat kasar, pengecatan dasar, dan pengecatan akhir.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved