Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PP Aisyiyah Gelar TOT Bagi Guru PAUD, Bertekad Hasilkan Guru Andal dan Inovatif

Mediaindonesia.com
10/6/2022 22:25
PP Aisyiyah Gelar TOT Bagi Guru PAUD, Bertekad Hasilkan Guru Andal dan Inovatif
Penyelenggaraan ToT kepada Guru PAUD(Dok. PP Aisyiyah)

PENGURUS Pusat Aisyiyah menggelar Training of Trainer (TOT) terhadap 30 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan yang berlangsung hingga Agustus itu diharapkan dapat melahirkan guru PAUD yang andal dan inovatif.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Chandrawaty mengatakan, pendidikan yang berkualitas juga tergantung pada SDM guru yang berkualitas. Hal itu terkait pada bagaimana pendidik menerapkan pembelajaran di dalam kelas.

"Dalam rangka mewujudkan layanan PAUD berkuatlitas, diperlukan dan harus disiapkan trainer ahli di internal Aisyiyah. Ahli yang mampu memberikan penyuluhan sesuai dengan kualitas yang dicanangkan," kata Chandrawaty dalam kegiatan `Launching TOT Guru PAUD Aisyiyah Tahun 2022 & Kuliah Umum Perdana, Jumat (10/6) secara daring.

Guru PAUD yang andal, lanjut Chandrawaty, tidak hanya memiliki kompetensi mengajar yang mumpuni, namun juga bisa menginspirasi, berorientasi spiritual, dan memiliki kemampuan komunikasi, serta literasi.

"Juga, mampu membangun komunikasi yang efektif dalam berbagai kondisi," ujar dia.

Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiya Fitniwilis menerangkan, kegiatan pelatihan itu sebenarnya sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, pelaksanaanya terkendala pandemi Covid-19.

Dia berharap, TOT Guru PAUD dapat melahirkan guru yang berkarakter dan inspiratif. Sebab, kedua hal itulah yang dibutuhkan oleh peserta didik yang akan menjadi generasi masa depan.

Baca juga : PTS Harus Tunjukkan Kualitas Untuk Tarik Calon Mahasiswa

"Pelatihan ini harapannya dapat menciptakan guru yang bisa menginpirasi murid-muridnya, dan bagaimana murid bisa belajar dengan nyaman, tenang, dan kreativitasnya muncul. Tentu saja, harus dilandasi dengan karakter Islami, karakter yang bisa diharapkan menjadi Insan Kamil," imbuh Fitniwilis.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini. Menurutnya, 30 calon trainer handal yang iktu pelatihan akan menjadi motivasi bagi para peserta pelatihan selanjutnya, terutama dalam hal penerapan teknologi pembelajaran pasca pandemi Covid-19.

"Kami atas nama PP Aisyiyah mengapresiasi dengan harapan program ini bisa berjalan dengan baik. Tidak saja ditentukan oleh pelaksana, mentor, namun oleh semua kita yang memiliki komitmen," harap dia.

Direktur PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Muhammad Hasbi menekankan, guru dan tenaga kependidikan merupakan komponen penting dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas.

Karena itu, sambung Hasbi, guru setidaknya harus memiliki empat kompetensi untuk sampai pada tujuan ini. Pertama, kompetensi kepribadian atau kemampuan personal yang mencerminkan guru berakhlak mulia dan menjadi teladan.

"Kedua, kompetensi pedagogik. Yakni, kemampuan guru PAUD dalam pembelajaran dan mengembangkan potensi peserta didik. Ketiga, kompetensi sosial, yakni kemampuan guru bergabung dengan ekosistem yang lain. Dan keempat, kompetensi mengenai ke-PAUD-an," jelas Hasbi. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya