Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

PTS Harus Tunjukkan Kualitas Untuk Tarik Calon Mahasiswa

Widhoroso
10/6/2022 21:09
PTS Harus Tunjukkan Kualitas Untuk Tarik Calon Mahasiswa
Webinar nasional 'Strategi Meningkatkan Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Memviralkan Prestasi Kampus'.(Ist)

PERGURUAN Tinggi Swasta (PTS) diharapkan tidak semata-mata mementingkan kuantitas atau jumlah mahasiswa. PTS dituntut untuk menunjukkan kualitas yang akan menjadi daya tarik calon mahasiswa.

Hal itu dikatakan mantan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh dalam webinar nasional 'Strategi Meningkatkan Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Memviralkan Prestasi Kampus' yang disiarkan YouTube Sevima Official, Kamis (9/6).

"Kalau outputnya bagus, inputnya bisa ikut naik lagi. Kalau lulusan tidak jelas, orang tidak akan bicara PTS itu. Orientasinya tentu kombinasi antara kuantitas dan kualitas," terang Nuh.

Lebih jauh, Nuh mengatakan saat ini masih ada dikotomi antara perguruan negeri dan swasta. Padahal hal itu seharusnya tidak ada karena kedua institusi tersebut sama-sama memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia menilai perguruan tinggi negeri diuntungkan dengan sistem penerimaan mahasiswa baru yang berlapis-lapis mulai dari SNMPTN, SBMPTN, hingga Ujian Mandiri. Sedangkan PTS sering kali jadi opsi terakhir. Karena itu ia menyarankan kampus swasta untuk berjuang melalui asosiasi mendorong adanya perubahan kebijakan (policy).

Sementara itu, jurnalis Media Indonesia, Syarief Oebaidillah yang menjadi juga pembicara menyebut reputasi yang baik di tengah masyarakat penting dimiliki oleh perguruan tinggi. Reputasi baik akan berdampak pada meningkatnya jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di perguruan tinggi tersebut.

Selain itu, Syarief Oebaidillah juga menyebut perguruan tinggi harus memiliki strategi dan komitmen membangun reputasi. "Akreditasi sangat penting untuk diperhatikan. Selain itu kualitas dosen, guru besar, aktivitas kemahasiswaannya, atau prestasi mahasiswa dan dosen secara akademik dan nonakademik di tingkat nasional maupun internasional juga penting," terang Ketua Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadikbud) tersebut.

Lebih jauh, Syarief Oebaidillah menyebut peran humas untuk membangun reputasi perguruan tinggi. Sebab, humas menjadi kekuatan tersendiri dalam menampilkan citra perguruan tinggi. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik