Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Varian Anyar BA.4 dan BA.5 Transmisinya Cepat Tingkat Keparahan Rendah

M. Iqbal Al Machmudi
10/6/2022 17:39
 Varian Anyar BA.4 dan BA.5 Transmisinya Cepat Tingkat Keparahan Rendah
Layar monitor berisi himbauan terkait Covid-19 varian Omikron terpasang di salah satu gedung kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (7/2/2022).(MI/RAMDANI)

JURU Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syaril mengatakan transmisi dari varian yang baru ditemukan yakni covid-19 subvarian omikron BA.4 dan BA.5 transmisinya cepat namun tingkat keparahannya rendah dibandingkan dengan varian omikron sebelumnya BA.1 dan BA.2.

"Penyebarannya lebih cepat dari omikron sebelumnya tapi gejalanya lebih ringan dari sebelumnya. Kita tidak perlu panik, jika nanti ada kenaikan kasus tetapi gejalanya ringan bahkan tidak ada gejala," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat (10/6).

Jika nanti ada yang terpapar cukup melakukan isolasi mandiri dan minum serta makan makanan yang sehat hingga tes selanjutnya menunjukkan hasil negatif.

Baca juga: Empat Kasus Subvarian Omicorn BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Indonesia

Kementerian Kesehatan juga akan melakukan evaluasi pelonggaran pemakaian masker di area terbuka, apabila ada peningkatan kasus dan jika ada kenaikan dari varian baru ini maka Kemenkes akan lebih memperketat protoko kesehatan (prokes).

"Prokes ini menjadi upaya bersama selain vaksinasi tentu saja tidak ingin adanya lonjakan kasus lagi seperti di varian Delta dan Omikron. Sehingga pelonggaran ini akan kembali ke diri masing-masing," ujarnya.

Oleh karena itu bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk segera melakukannya karena untuk menambah dari kekebalan tubuh. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya