Satu Jemaah Haji Meninggal, Kemenag Ingatkan Pentingnya Kesiapan Fisik dan Mental

SATU jemaah Indonesia berusia 64 tahun asal Jakarta meninggal dunia setibanya di Madinah, Arab Saudi. Kementerian Agama pun kembali mengingatkan para jemaah agar mempersiapkan kesehatan fisik dan mental sejak dari Tanah Air.

"Perlu kami sampaikan satu informasi bahwa, satu orang jemaah haji meninggal dunia tadi malam ketika baru mendarat di Madinah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief dalam Manasik Haji Akbar 2022 dari BSI Syariah secara daring, Minggu (5/6).

Kementerian Agama meminta para jemaah untuk lebih mawas diri tentang tenaganya masing-masing tiap jemaah. Agar jangan terlalu dipaksakan dan cepat konsultasikan kesehatan ke petugas kesehatan jika merasakan sesuatu yang tidak nyaman pada tubuh.

"Oleh karena itu ini juga menjadi mawas diri dan hati-hati dengan kondisi masing-masing karena memang secara fisik memiliki kemampuan yang berbeda. Pesan dari kami Kemenag, kita jaga kesehatan kita jangan terlalu capek dan semuanya pergi haji itu dilakukan secara khusyuk dan menggembirakan," ujarnya.

Jemaah yang wafat adalah Suhati binti Rahmat Ali, merupakan jemaah yang tergabung dalam kloter 1 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1) setelah mendapatkan perawatan di poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Almarhumah setibanya di Madnah merasakan sakit lalu segera dilakukan perawatan. Tak lama kemudian petugas menerima jemaah haji Suhati wafat. Dan pihak otoritas kesehatan Arab Saudi mengeluarkan Certificate of Death (CoD).

Proses selanjutnya akan diatasi oleh Muassasah Al Adilla. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah. (H-2)