Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBANYAK 15 siswa SMAN 2 Mauk Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengikuti pelatihan pengelolaan event (How to Handle Event for Teenager) yang disampaikan sejumlah mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta di SMAN Mauk, Sabtu (28/5).
Pelatihan tersebut dalam rangka Social Volunteering (Kerelawanan Sosial) Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, Angkatan 38. Tidak hanya ke sekolah, program Social Volunteering juga diberikan kepada Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK, dan santri Pondok Pesantren.
Dosen Pembimbing Social Volunteering Kelompok V (How to Handle Event for Teenager) Irmulansati Tomohardjo mengatakan pelatihan pengelolaan event untuk membangkitkan kreativitas siswa dalam membuat event.
“Pelatihan ini diberikan dalam format dua arah. Kami memberikan ruang kepada siswa untuk bertanya atau berbagi pengalaman ketika mengelola event atau menjadi peserta sebuah event. Artinya, materi tak melulu dari narasumber. Pelatihan ini bersifat interaktif dan menghibur,” kata Irmulansati, Dosen Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta ini.
Menurutnya, materi pelatihan diberikan oleh enam mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta.
“Para mahasiswa ini sudah dibekali ilmu dan pengalaman. Jadi, tak usah diragukan lagi kemampuan mereka,” tuturnya.
Selain soal pengelolaan event, narasumber juga memberikan materi tentang publik speaking, ice breaking, dan door prize menarik.
Seorang siswi SMAN 2 Mauk, Yulianti, menyampaikan pengalamannya dalam membuat event di sekolah. Dia juga menanyakan bagaimana membuat event yang menarik sehingga pesertanya banyak. Menjawab hal itu, seorang pemateri, Ade Alawi, mengatakan perlunya pengelolaan event dibuat dengan kerangka 5W + 1 H.
“WHAT, apa acaranya, WHO, siapa penyelenggara dan pesertanya, WHEN, kapan acaranya, WHERE, di mana acaranya, WHY, mengapa acara itu perlu digelar, dan HOW, bagaimana jalannya acara dan pendanaannya (budgeting),” ungkap Ade Alawi yang juga Jurnalis Media Indonesia.
Baca juga : HUAAI Jadi Pilot Project Ikatan Alumnni Hiroshima University Berbasis Negara
Pembukaan Social Volunteering Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta dilaksanakan di Aula Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Sabtu (28/5). Acara dihadiri Sekretaris Kecamatan Mauk Khalid Mawardi, Kasie Ekonomi dan Pembangunan Desi Sitompul, Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Rizky Briandana, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Tri Atmodjo, Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, dan para dosen dan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi.
Dalam kesempatan itu, Panitia Social Volunteering Angkatan 38 memberikan awarding (penghargaan) untuk Dosen Ilmu Komunikasi dalam berbagai kategori dan art performance. Juara 1 art performance diberikan kepada Kelompok Media dan Bisnis dengan tema Parodi Berita.
Ketua Panitia Social Volunteering Rina Rahmadani mengatakan, sebanyak 57 mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana terlibat dalam program Social Volunteering. Mereka terdiri dari Kampus Meruya, Menteng, dan Warung Buncit.
“Alhamdulillah berjalan dengan baik dengan hasil terukur berkat dukungan dari kampus, dosen, dan kerja sama yang hangat dari rekan-rekan mahasiswa,” kata Rina yang juga jurnalis senior Metro TV.
Selain itu, kata dia, juga dukungan dari Kecamatan Mauk, SMAN 2 Mauk, Karang Taruna Kecamatan Mauk, PKK, dan Ponpes (LAZ RYDA – Rumah Yatim Duafa).
Menurutnya, program Social Volunteering beragam, yakni How to Handle Event for Teenager, Digital Marketing for UMKM, Digital Media Content, Dare to Speak in Public, personal branding, dan Jurnalistik.
Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Heri Budianto mengapresiasi penyelenggaraan Social Volunteering Angkatan 38.
“Mauk mempertemukan kita setelah dua tahun lebih pandemi covid-19 membuat pembelajaran dilakukan secara daring. Kali ini kita, mahasiswa dan dosen, bisa bertemu di sini (Mauk). Alhamdulilah, terima kasih atas kerja keras panitia yang luar biasa. Acara berlangsung dengan sukses. Semoga kalian (mahasiswa) lulus semua tepat waktu,” ujarnya, penuh semangat. (OL-7)
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Adapun materi pelatihan berupa observasi medan, latihan kering (dry training) dan sesi utama SAR Exercise, yaitu simulasi penyelamatan di ketinggian secara beregu.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved