Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
INDONESIAN Youth Council for Tobacco Control (IYCTC) menyelenggarakan kegiatan Indonesian Youth Summit on Tobacco Control (IYSTC) 2022 yang dihadiri kurang lebih 500 peserta, terdiri dari kaum muda dari 65 organisasi di 31 kabupaten/kota dan 4 negara (Indonesia, Filipina, Vietnam dan Amerika Serikat), aktivis, akademisi dan pemerintah yang bertajuk #SpeakingTruthToPower.
Dalam kegiatan itu, IYCTC bersama peserta yang hadir menyepakati sejumlah rekomendasi, antara lain mendorong pemerintah memperkuat peraturan pengendalian zat adiktif produk tembakau untuk menurunkan jumlah prevalensi perokok anak di Indonesia dan melindungi anak muda dari manipulasi industri rokok.
"Serta meminta pertanggungjawaban industri rokok atas dampak kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan rokok konvensional dan rokok elektronik," kata Ismi Sultan, perwakilan IYCTC dalam keterangannya.
Penyelenggaraan IYSTC, lanjut Ismi, dilatarbelakangi, oleh keresahan IYCTC akibat ditargetkannya kaum muda untuk menjadi replacement smoker guna menjaga keberlangsungan bisnis industri rokok. Padahal, konsumsi rokok telah lama diketahui memberi dampak bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, industri rokok juga menimbulkan dampak lingkungan dan merusak ekosistem.
Baca juga : GPDRR 2022 Diharapkan Hasilkan Banyak Kerja Sama Global dalam Mitigasi Bencana
Ada 3 pembahasan utama dalam IYSTC, diantaranya Rokok Merusak Lingkungan, Tipu Baru Industri Rokok Mengancam Masa Depan, dan Youth vs Tobacco Industry.
Melalui materi yang dipaparkan pada tiga sesi di atas, para peserta yang hadir dalam kegiatan IYSTC 2022 menyepakati beberapa poin rekomendasi terhadap pemerintah dan publik. Pertama, memprioritaskan kesehatan masyarakat dan lingkungan, khususnya kaum muda agar bebas dari adiksi rokok konvensional maupun elektronik
"Kedua, Memperkuat peraturan pengendalian zat adiktif produk tembakau untuk menurunkan jumlah prevalensi perokok anak di Indonesia dan melindungi anak muda," pungkas Ismi. (RO/OL-7)
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Jika industri tembakau sebagai pembeli utama bahan baku terganggu, maka penyerapan hasil panen petani akan menurun drastis.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menegaskan bahwa sektor tembakau merupakan salah satu andalan perekonomian daerah
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Pemerintah kembali menuai kritik tajam atas implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024.
Konferensi ini menjadi sarana strategis untuk mendorong sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan transformasi digital global.
Tema konferensi: Membangun Persaudaraan Lintas Batas, Hak dan Keadilan Sosial, Peran Media dalam Menjembatani Perbedaan, serta Perubahan Iklim, Krisis Global, dan Keadilan Lingkungan.
Konferensi ini bertujuan memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam membentuk masa depan bangsa.
Accor menggelar Konferensi General Manager 2025 untuk Indonesia dan Malaysia pada 17–18 Februari 2025 di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre dengan tema “CONNECT”.
Experiential learning bertujuan mengubah pembelajaran literasi menjadi pengalaman yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved