Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA menjadi tuan rumah Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7. Forum internasional yang berlangsung di Nusa Dua, Bali yang akan dimulai besok, Rabu (25/5).
Ketua Sekretariat Panitia Nasional Penyelenggara GPDRR 2022, Raditya Jati mengungkapkan, Indonesia mengusung semangat dalam memperkuat kemitraan menuju resiliensi berkelanjutan.
"Dan kami berharap agar kegiatan ini mendorong lebih banyak kerja sama pengurangan risiko bencana dan komitmen global dalam membangun resiliensi secara berkelanjutan sesuai dengan kerangka pengurangan risiko bencana 2015-2030," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (24/5).
Raditya menjelaskan, ada 3 alasan mengapa Indonesia tertarik menjadi tuan rumah. Pertama, membangun resiliensi risiko bencana dengan memperkuat kerja sama semua pemangku kepentingan baik global maupun domestik.
"Saya rasa menjadi penting bahwa salah satunya adalah membangun risiko menjadi resiliensi itu membutuhkan tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah tentunya juga dari pihak-pihak lain non pemerintah dan kami juga ingin menunjukkan dunia ini bahwa kita mempunyai komitmen membangun negara kita yang resiliens," teranganya.
Baca juga : 30,7 Juta Masyarakat Rentan dan Umum Sudah Divaksinasi Booster
Tentu hal ini menjadi salah satu komitmen tidak hanya dari pemerintah pusat tetapi juga pemerintah lokal. Menurutnya, semangat untuk membangun resiliensi bangsa telah menjadi salah satu prioritas.
Selain itu, kondisi geografis, situasi iklim yang rentan terhadap bercana juga menjadi alasan penting. Indonesia perlu bekerja sama dengan banyak pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana di Tanah Air.
"Kemudian keputusan-keputusan penting juga terjadi di masa konferensi ini yang saya rasa menjadi satu kesempatan untuk kita berbagi antar negara. Supaya kita bisa saling memahami dan mendukung bagaimana kerja sama internasional untuk mengurangi risiko bencana di dunia sekarang. Selain itu juga bagaimana GPDRR ini bisa ikut membantu memulihkan ekonomi, terutama recovery pasca pandemi yang selama ini terjadi di dunia," jelas Raditya.
Dia juga menginformasikan bahwa selama dua hari terakhir juga telah berlangsung kegiatan persiapan GPDRR. Ada forum multi pemangku kepentingan, konferensi rekonstruksi dunia ke-5 dan konferensi peringatan dini multi bencana ke-3.(OL-7)
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
Mitigasi bisa menjadi upaya pencegahan sebelum terjadinya bencana.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
SBM-ITB merupakan satu dari empat sekolah bisnis di Indonesia yang telah mendapat akreditasi AACBS sejak 2021
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan anggotanya tidak arogan dengan membawa senjata laras panjang saat melakukan konferensi pers pengungkapan kasus.
Konferensi itu dilaksanakan sebagai ajang bertemu dan diskusi para ahli air dunia dengan para pengambil kebijakan di kota-kota besar (megacities).
Negara-negara Asia kini sangat aktif dalam membentuk norma-norma hukum internasional.
Direktur Eksekutif Sekretariat APEC, Rebecca Fatima Sta Maria, mengatakan keselamatan dan kesejahteraan Cile dan ekonomi anggota adalah prioritas utama APEC
Hal tersebut dilakukan untuk mendorong hubungan yang lebih baik dengan pemerintah, sekaligus meningkatkan citra dalam isu keamanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved