Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERDASARKAN data yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pergerakan penumpang angkutan umum pada Minggu (8/5) atau H+5 Lebaran berangsur menurun.
Tercatat, sebanyak 1.024.818 penumpang naik moda transportasi saat arus balik Lebaran. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan Sabtu (7/5) atau H+4 Lebaran dengan 1.072.390 penumpang.
Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.
“Pada Minggu kemarin atau H+5 jumlahnya menurun sedikit, tetapi masih di atas 1 juta orang,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Senin (9/5).
Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang pada hari pertama Lebaran atau (2/5) sebanyak 539.680 penumpang , hari kedua Lebaran sebesar 699.274 penumpang, H+1 sebanyak 815.548 orang.
Lalu, pada H+2 Lebaran sebesar 924.343 penumpang, pada H+3 dengan 1.011.726 penumpang, H+4 dengan puncak arus balik tertinggi, yakni 1.072.390 pemudik.
Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+5 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+5 Lebaran adalah 253.444 penumpang.
Baca juga : Puan: Pelayanan Bagi Sisa Arus Balik Lebaran Harus Tetap Optimal
"Angka ini meningkat sebesar 303.8 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang," kata Adita.
Berikutnya, Kemenhub mencatat pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+5 sebanyak 158.655 penumpang, atau meningkat 228% jika dibandingkan dengan hari biasa.
Untuk angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+5 Lebaran sebesar 239.838 penumpang, atau meningkat sebesar 128,2 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.
Kemudian, pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama sebesar 91.222 penumpang.
"Angka melonjak 354,7 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang," ucap Adita.
Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+5 Lebaran mencpai 281.659 penumpang, atau meningkat sebesar 407,3 % jika dibandingkan dengan hari biasa. (OL-7)
Sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta, apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik transportasi publik,"
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Kementerian Perhubungan diminta untuk mendata semua kapal-kapal yang menjadi fasilitas tempat destinasi pantai yang disesuaikan dengan standardisasi regulasi yang berlaku.
Trayek baru TransJabodetabek S61 rute Alam Sutera-Blok M resmi diluncurkan pada Kamis (24/4). Langkah itu menjadi babak baru integrasi transportasi publik.
MASYARAKAT dapat menikmati angkutan transportasi umum Transjakarta dengan hanya membayar Rp.1 pada Kamis (24/4). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif Rp1 Transjakarta.
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved