Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AHLI Gastrohepatologi Anak Dr. Muzal Kadim menilai gejala dan penularan hepatitis akut yang berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mirip dengan hepatitis A, yaitu melalui fekal oral atau penularan melalui mulut, makanan, dan minuman yang terkontaminasi.
"Gejalanya juga bisa menyebabkan hepatitis fluminal/berat, namun sampai saat ini masih belum tahu penyebab pastinya tapi diduga melalui fekal oral dan gejalanya agak mirip-mirip dengan hepatitis A," kata Muzal dalam dialog dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Minggu (8/5).
Hepatitis A memiliki masa inkubasi rata-rata antara 2 minggu setelah tertular oleh seseorang yang sudah mengalami penyakit sebelumnya. Namun rata-rata masa inkubasi 15-20 hari.
Baca juga : Kemenkes Sebut Hepatitis Akut Berpotensi Jadi Wabah, Surveilans Ditingkatkan
Gejala hepatitis pada umumnya terjadi demam namun tidak tinggi hanya demam ringan dengan suhu 38 derajat dan tidak sampai 39 derajat lebih. Bersamaan demam juga disertai mual dan muntah.
Kemudian ciri khas dari hepatitis lainnya yakni lemas, lesu, dan nyeri perut kanan hati karena biasanya terjadi pembesaran hati. Setelah itu terjadi kuning yang menandakan bahwa virusnya sudah menyerang hati sehingga terjadi peradangan yang menandakan hepatitis.
"Gejala ini bisa terjadi 1-4 minggu tapi ini untuk hepatitis yang kita ketahui ya. Tapi untuk hepatitis yang belum diketahui etiologinya ini gejalanya agak sedikit berbeda kadang setelah mual, muntah, kuning dan terjadi hepatitis fluminal dengan cepat," jelasnya. (OL-7)
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan noninfeksi.
Selain kegiatan vaksinasi juga diselenggarakan Seminar Nasional terkait Hepatitis yang diikuti perwakilan dari seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Kesehatan TNI.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima imunisasi hepatitis B secara gratis karena kelompok tersebut sangat rentan terpapar hepatitis B.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved