Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

DPR Dorong Pemerintah Bergerak Cepat Tangkal Hepatitis Akut

Anggi Tondi Martaon
04/5/2022 18:24
DPR Dorong Pemerintah Bergerak Cepat Tangkal Hepatitis Akut
Ilustrasi(Medcom)

TEMUAN hepatitis akut menjadi sorotan dunia. Pemerintah diminta bekerja cepat merespons penyakit tersebut.

"Saya meminta pemerintah bekerja cermat, cepat, dan tepat," kata anggota Komisi IX DPR Luqman Hakim saat dihubungi, Rabu (4/5)

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyarankan agar eksekutif menggandeng para ahli hepatitis. Sehingga, mitigasi yang tepat bisa segera ditemukan dalam waktu dekat.

"Komunikasi dengan institusi-institusi kesehatan dunia juga penting dilakukan," ujarnya.

Luqman meminta agar pemerintah tidak menyepelekan temuan hepatitis akut tersebut. Jangan sampai pengalaman covid-19 kembali terulang.

"Kita belajar dari respon pemerintah terhadap pandemi covid-19 yang pada masa awal sempat diremehkan dan menjadi bahan candaan beberapa menteri. Tentu hal seperti itu tidak boleh diulangi lagi," sebut dia.

Selain itu, masyarakat diminta tidak panik dan percaya kepada pemerintah. Hal tersebut dinilai sangat dibutuhkan dalam menghadapi permasalahan tersebut.

"Ketenangan dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menjadi modal penting bagi pemerintah bersama para peneliti penyakit untuk dapat bekerja dengan tenang dan mendalam untuk mengenali jenis penyakit ini beserta cara mencegah dan mengobatinya," sebut dia.

Ia meyakini permasalahan hepatitis akut ini akan menjadi sorotan Komisi IX DPR. Apalagi jika penyakit tersebut sudah merebak di Indonesia.

"Ke depan, bila kasus ini menunjukkan gejala perkembangan meluas, tentu DPR akan membahasnya lebih lanjut dengan pemerintah," pungkasnya. 

WHO menyatakan kejadian luar biasa pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Benua Eropa, Amerika dan Asia. Belum diketahui ada penyebab penyakit yang teridentifikasi sejak sejak 15 April 2022 ini. Sejauh ini di Indonesia, hepatitis akut sudah memakan korban tiga pasien anak (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya