Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DOKTER Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) Widi Atmoko menjelaskan penerapan diet sehat mampu mencegah masalah seksual seperti gangguan atau disfungsi ereksi (DE).
Gangguan ereksi ditandai ketidakmampuan seorang pria melakukan ereksi selama tiga bulan secara terus menerus dengan berbagai penyebab mulai dari penyakit diabetes hingga gaya hidup tidak sehat.
"Bukan hanya masalah seksual seperti ereksi, tetapi masalah lain seperti jantung juga harus diet sehat. Kaitannya dengan ereksi, kita harus kurangi makanan cepat saji atau fast food, kemudian meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran," ujar dia dalam webinar Seksualitas Pria: Suami Sehat, Istri Senang, yang diselenggarakan Eka Hospital, dikutip Rabu (4/5).
Baca juga: Ini Macam-Macam Makanan untuk Meringankan Gejala Menopause
Widi, yang juga berpraktik di RSUPN Cipto Mangunkusumo, menyarankan pria membatasi asupan kedelai karena asupan berlebihan dapat menurunkan kadar androgen atau testosteron sehingga menurunkan libido.
Konsumsi kopi secara teratur dikatakan berdampak baik bagi kesehatan seksual karena kopi dapat meningkatkan kadar testosteron sekaligus membantu mengatasi masalah ejakulasi dini atau prematur.
Selanjutnya, coba lakukan detoks tubuh yakni dengan membatasi minuman beralkohol karena alkohol dapat mengganggu persinyalan dalam hormon dan saraf pada kelenjar penis.
Khusus bagi pria yang suka membangun otot, sebaiknya mewaspadai steroid berlebihan. Asupan steroid yang berlebihan memang dapat meningkatkan massa otot tetapi sekaligus menurunkan efek hormon libido.
Berikutnya, sebaiknya setop merokok. Kebiasaan merokok menimbulkan risiko impotensi sebesar 1,8-3 kali lipat.
Widi mengatakan, para pria juga sebaiknya menjaga berat badan normal. Lemak berlebihan yang umum dijumpai pada kondisi obesitas akan mengubah hormon libido atau testosteron menjadi estrogen.
"Ketika ini terjadi akan menimbulkan disregulasi atau ketidakseimbangan hormon sehingga mengakibatkan impotensi, gangguan
ejakulasi dan hipogonadisme atau masalah kekurangan hormon testosteron," kata dia.
Hal lain yang juga perlu dilakukan yakni rutin melakukan olahraga dan menghindari hidup sedenter. Gaya hidup sedenter atau tidak aktif bergerak meningkatkan risiko disfungsi seksual sebesar 31%.
Berbicara olahraga, menurut Widi, jenis olahraga yang baik untuk jantung seperti lari dan bersepeda juga bagus untuk fungsi seksual. Khusus untuk mereka yang suka bersepeda, sebaiknya lakukan dulu bike fitting agar postur tubuh dengan ukuran sepeda dan pedal bisa sesuai.
"Karena pada kondisi tidak dilakukan bike fitting dengan baik, posisinya tidak ergonomis, tekanan di daerah selangkangan cukup tinggi maka justru akan mengakibatkan masalah ereksi. Terutama bila yang suka melakukannya di atas 100 km misalnya. Harus hati-hati," ujar Widi.
Senam kegel juga dapat dilakukan. Senam ini bisa membantu menguatkan otot dasar panggul, mengoordinasikan otot yang berperan dalam proses ereksi dan ejakulasi serta melatih kontraksi di daerah anus.
Widi menyarankan pria melakukan senam kegel 90 kali dalam sehari, yakni 30 kali pagi, 30 kali siang, dan 30 kali malam hari.
Terakhir, sebaiknya penuhi kebutuhan tidur yang cukup yakni 6-9 jam. Kondisi kurang tidur atau bahkan insomnia dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron. (Ant/OL-1)
Salak sering jadi pilihan camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan. Kandungan seratnya tinggi, membuat perut kenyang lebih lama
Namun, beberapa suplemen mengandung pemanis tambahan yang bisa menambah kalori, sehingga penting untuk memperhatikan komposisinya terutama saat diet.
Sedang diet? Jangan lewatkan sarapan! Inilah 5 menu sarapan sehat yang bikin kenyang lebih lama dan bantu turunkan berat badan. Simak manfaat gizinya di sini.
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung AGEs dan bisa merusak kolagen, sehingga pengaruh ke kondisi kulit
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Pola makan mencerminkan gaya hidup seseorang dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebuah studi menunjukan makanan ultraproses dapat meningkatkan risiko kanker paru sebesar 41% bagi yang sering mengonsumsinya.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved