Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DOKTER Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Diana Felicia Suganda mengatakan puasa adalah salah satu cara mengatur pola makan demi kebaikan tubuh.
"Kita bisa melakukan puasa sebagai diet atau dalam artian pengaturan pola makan," kata Diana, yang berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya melalui pesan elektronik, ditulis Minggu (1/5).
Ibadah yang berlangsung sepanjang Ramadan ini adalah salah satu cara mengatur pola makan karena seseorang harus membatasi jam makan saat melakukannya. Selama puasa, seseorang hanya boleh makan dan minum setelah matahari terbenam hingga matahari terbit.
Baca juga : Anda Sedang Diet? Jangan Musuhi Karbohidrat
"Mau tidak mau jam makan terbatas, ada aturan kapan boleh makan dan kapan tidak boleh makan," katanya.
Puasa bisa menjadi praktik pengaturan pola makan yang benar bila seseorang bisa mengatur diri untuk tidak kalap saat berbuka puasa serta memilih asupan yang bergizi.
"Caranya agar bisa diet selama puasa, saat boleh makan di jam sahur dan berbuka, pola makan harus tetap diatur," katanya.
Baca juga : Kiat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Selama Ramadan
Porsi makanan yang dikonsumsi harus seimbang, tidak kurang atau berlebihan. Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein juga vitamin dan serat lewat hidangan seperti nasi, ayam, tahu, buah dan sayuran.
Dia menyarankan untuk berbuka puasa dengan buah-buahan atau cairan seperti air kelapa, atau smoothies yang dibuat dari campuran buah dan yogurt atau susu.
"Sahur boleh makan nasi sebanyak 3-4 sendok makan, masukkan juga protein hewani, seperti ayam, lalu tahu, sayur dan buah. Demikian juga saat makan malam," ungkapnya.
Baca juga : Meski Puasa, Pengaturan Pola Makan Harus Tetap Dijalankan
Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, dalam seporsi makanan, separuh piring makan seharusnya terdiri dari sayur dan buah. Separuh lagi terdiri dari protein dan karbohidrat.
Dalam setiap sajian, sebaiknya juga memperhatikan kandungan gula, garam dan lemak. Batasan konsumsi gula yang disarankan Kementerian Kesehatan per orang per hari adalah tidak lebih dari 50 gr (4 sendok makan). Untuk garam tidak melebihi 2000 mg natrium/sodium atau 5 gr (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gr (5 sendok makan minyak). (Ant/OL-1)
Baca juga : Pola Asuh Bisa Cegah Anak Alami Sindrom Metabolik
Tingkatkan kewaspadaan terhadap makanan penyebab diabetes tipe 2 pada anak. Temukan daftar makanan yang harus dihindari dan tips pola makan sehat untuk cegah risiko sejak dini.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
Batu ginjal, yang sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia paruh baya, kini semakin umum ditemukan pada generasi muda, termasuk Gen Z.
Penyakit maag kini banyak menyerang anak muda. Simak 5 kebiasaan makan penyebab maag kronis dan tips jaga kesehatan lambung.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved