Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENDARAHAN dari hidung/mimisan atau dalam bahasa medis disebut epistaksis, banyak dijumpai sehari-hari baik pada anak maupun usia lanjut. Kebanyakan ringan serta sering dapat berhenti sendiri tanpa memerlukan bantuan medis. Tetapi untuk epistaksis yang berat, walaupun jarang, merupakan masalah kedaruratan yang dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani.
Apa saja penyebab epistaksis? Seringkali epistaksis timbul spontan tanpa dapat diketahui penyebabnya, kadang-kadang jelas disebabkan karena adanya trauma (benturan). Epistaksis dapat disebabkan oleh kelainan pada hidung atau kelainan sistemik. Contoh kelainan pada hidung adalah adanya trauma (benturan) pada hidung, kelainan anatomi, infeksi pada hidung, benda asing, tumor, dan pengaruh udara lingkungan. Sementara, contoh kelainan sistemik adalah penyakit jantung, kelainan darah, infeksi sistemik, perubahan tekanan atmosfer, kelainan hormonal, dan kelainan sejak lahir.
Epistaksis dibagi dua, yaitu epistaksis anterior dan posterior. Untuk anak-anak yang paling sering terjadi adalah epistaksis anterior. Pada anak-anak, penyebab yang mungkin terjadi adalah karena mengorek hidung dengan keras, benturan ringan, bersin terlalu keras, jatuh, atau kecelakaan lalu lintas. Bisa juga disebabkan karena ada benda asing tajam yang masuk pada hidung.
Apabila terjadi epistaksis pada anak, ayah ibu jangan panik. Dudukkan anak, atau jika kondisinya lemah dapat diposisikan setengah duduk atau berbaring dengan kepala ditinggikan. Posisi kepala jangan menengadah karena jangan sampai darah mengalir ke saluran napas bawah. Biasanya, epistaksis anterior akan berhenti dengan sendirinya.
Dapat dicoba dihentikan dengan menekan hidung dari luar selama 10-15 menit, biasanya berhasil berhenti dengan cara ini. Apabila belum berhenti, bisa pergi ke fasilitas Kesehatan terdekat untuk dipasangkan tampon dari kasa. Tampon ini dipertahankan selama 2x24 jam, dan kemudian harus dikeluarkan supaya tidak terjadi infeksi pada hidung.
Setelah perdarahan berhenti, ayah ibu harus mencari tahu apa penyebab epistaksis pada anak. Lalu, ingatkan anak untuk tidak membuang ingus melalui hidung terlalu keras, dan jangan memasukkan benda keras ke dalam hidung, termasuk jari. (O-2)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved