Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA DPR RI Puan Maharani menekankan negara memiliki tanggung jawab untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warga negara.
Puan menyampaikan hal itu saat acara Penyerahan Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Individu Prasejahtera di Dusun Joho, Desa Giriwono, Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4).
Dengan total sebanyak 280 rumah, politikus PDI-Perjuangan itu menjelaskan, setiap rumah memperoleh bantuan sebesar Rp35 juta dengan target renovasi selama 1 bulan. Tidak hanya itu, Puan juga berdialog dengan 150 orang kepala rumah tangga yang mendapatkan bantuan.
“Rumah itu harus nyaman dan layak huni. Karena rumah itu tempat keluarga berkumpul. Kalau secara fisik saja sudah tidak layak, tentu akan turut mempengaruhi kehidupan keluarga yang menempatinya," jelasnya.
"Negara harus hadir dalam penyediaan tempat tinggal. Karena hak untuk bertempat tinggal warga negara Indonesia disebut jelas dalam UUD 1945,” tutur Puan dalam rilisnya, Selasa (26/4).
Baca juga: Puan Resmikan Keran Air, Warga Gendayaan Bebas Krisis Air yang Membelenggu 74 Tahun
Di sisi lain, perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu berharap program bantuan renovasi rumah ini bisa memberikan peluang bagi warga setempat memperoleh rumah layak huni serta semakin terdorong memiliki gaya hidup yang lebih sehat.
“Seharusnya rumah yang akan dibangun itu adalah rumah yang memang layak huni dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Juga ada air dan listriknya. Nanti kalau sudah selesai, tolong dijaga rumahnya sebaik-baiknya. Tolong dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan saya harap bisa bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian sekeluarga,” pungkas Puan.
Suyadi, warga Joho Kidul, mengaku senang menerima bantuan tersebut. Selama proses pengerjaan, Suyadi beserta keluarga menumpang di rumah saudara terdekatnya.
Bagi Suryadi, memiliki rumah layak huni menjadi berkah Ramadan.
Sebagai informasi, program bantuan untuk rumah tidak layak huni ini berdasarkan SK Bupati Wonogiri tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Di mana, program tersebut meliputi kawasan Krisak, Gerdu, Giriwono, Bulusulur, Pokoh Kidul, Sendang, Banaran, Wuryorejo, dan Baturetno. (RO/OL-09)
Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus meninggalnya balita bernama Raya di Sukabumi, Jawa Barat, yang tubuhnya dipenuhi cacing.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka peluang evaluasi tunjangan rumah anggota DPR yang kini mencapai Rp50 juta per bulan
Sebelumnya beredar narasi bahwa gaji anggota DPR mengalami kenaikan. Bahkan jika direrata gaji wakil rakyat diperkirakan berkisar Rp3 juta per hari.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
Kisah Naila menggugah Presiden Prabowo. REI siap wujudkan 3 juta rumah layak demi keadilan sosial dan masa depan keluarga Indonesia.
PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Renovasi
WAKIL Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mengatakan penyediaan perumahan layak dalam Program 3 Juta Rumah harus dibangun secara holistik.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sebanyak 10 rumah layak huni diserahterimakan pada keluarga penerima manfaat di Desa Cinamprak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved